PENGERTIAN KARANIYAMETTA SUTTA – Disingkat Metta Sutta, salah satu sutta yang sering dilafalkan sebagai suatu paritta atau doa dalam berbagai upacara keagamaan Budha. Arti nama sutta ini adalah pelaksanaan cinta, kasih yang berisi keyakinan bahwa pengembangan cinta-kasih akan membuahkan banyak manfaat. Sutta ini ditemukan dalam kitab Khuddaka-Patha atau Sut. tanipata, yang dikenal sebagai kitab tua dan bagian dari Khuddaka-nikaya dalam Sutta Pitaka.
Berdasarkan sejarahnya, pada suatu waktu Budha bersemayam di Savatthi; beberapa biku yang menerima pelajaran meditasi, pergi mencari suatu tempat yang cocok untuk melaksanakan pelajarannya. Akhir- nya mereka tiba di sebuah tempat sunyi dan terpencil (di kaki Pegunungan Himalaya). Mereka bermaksud tinggal di tempat tersebut guna mencapai pembebasan melalui meditasi. Desa yang berdekatan menerima para biku dengan gembira dan mengundang mereka untuk melewatkan musim hujan di situ. Para biku berdiam dalam hutan, tetapi para dewa merasa terganggu oleh pancaran kebajikan para biku. Karenanya para dewa berusaha menakut-nakuti para biku agar pergi. Para biku akhirnya kembali ke Savatthi dan menerangkan kesukaran mereka kepada gurunya. Karena itu Hyang Bhagava lalu mengajarkan Karaniyametta Sutta dan menasehati para biku agar kembali ke tempat semula serta bermeditasi menurut petunjuk dalam sutta ini. Para biku kemudian melaksanakannya. Mereka memancarkan cinta-kasih (metta) ke segala penjuru. Dewa yang terkena pancaran cinta-kasih tidak mengganggu lagi. Sutta ini berguna sebagai alat pelindung diri dan sebagai objek meditasi. Di beberapa bait sutta ini terdapat kebajikan yang perlu dilaksanakan dan di bait lainnya tercantum metode pelaksanaan pengembangan cinta-kasih.