FUNGSI DAN KEGUNAAN SUNGAI BANJIR KANAL

ANJIR adalah kanal yang dibangun untuk menghubungkan dua sungai atau lebih. Kanal semacam itu dibangun bukan untuk pengairan, tetapi terutama untuk kepentingan pelayaran sungai. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, anjir yang besar menghubungkan Sungai Barito, Kapuas, dan Kahayan.

Pemerintah kolonial Belanda membangun anjir- anjir itu, selain untuk kepentingan kelancaran pemerintahan, juga untuk memudahkan pengangkutan hasil hutan. Pada mulanya, sekitar tahun 1930an, anjir hanya dibangun untuk menghubungkan Sungai Barito di Kalimantan Selatan dengan cabang-cabangnya. Anjir yang mula-mula dibuat hanya selebar 8 meter. Karena terbukti besar manfaatnya, dibuat pula anjir-anjir lain dengan ukuran yang lebih lebar, beberapa di antaranya dengan lebar lebih dari 14 meter.

Belanda membuat anjir itu karena pembuatan jalan raya Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah akan memakan biaya lebih besar, terutama dari segi pemeliharaannya. Tanah gambut yang merupakan sebagian besar jenis tanah di daerah itu menyebabkan jalan aspal cepat bergelombang dan rusak. Sedangkan anjir hanya memerlukan pengerukan lumpur pada selang waktu tertentu.

Dengan adanya anjir, jalur pelayaran sungai lebih luas jangkauannya lebih banyak kota yang dapat dijangkau. Kesempatan kerja juga bertambah dengan berop sinya perahu-perahu kelotok yang menawarkan jasa angkutan bagi yang memerlukannya. Perekonomian rakyat juga makin hidup karena mereka lebih mudah mengangkut hasil produksi.

Incoming search terms:

• fungsi kanal
• pengertian kanal
• arti kanal
• Fungsi banjir