Masalah Susunan Kata-kata Dalam Kalimat

By On Sunday, November 22nd, 2015 Categories : Bikers Pintar

Apa yang dimaksud dengan penguasaan bahasa ? Penguasaan adalah pemahaman mendalam tentang sesuatu bidang (full command or understanding of a subject). Sedangkan bahasa adalah sistem pengungkapan pikiran dan perasaan melalui sistem bunyi dan lambang-lambang bunyi (Language is a system for the expression of thoughts, feelings, etc, by the use of spoken sounds or conventional symbols). Dengan kata lain, bahasa adalah seperangkat sistem komunikasi yang menggunakan perangkat fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik, atau penguasaan secara utuh dan mendalam tentang Fonologis, morfologis, sintaksis dan semantic suatu bahasa.
Khusus penerjemahan, penguasaan bahasa berarti penerjemah harus memiliki kemampuan (pengu-asaan) atas dua bahasa, yakni bahasa sumber dan bahasa sasaran. Dengan kata lain, penerjemah harus bilangual. Dia harus mampu mencari padanan fonologis, mor-fologis, sintaksis dan semantis bahasa sumber (source language). Penerjemah harus juga memperhatikan wawasan dan budaya bahasa sasaran (dalam hal ini wawasan dan budaya bahasa Inggris). Penerjemah harus juga menghayati keaslian bahasa yang diterjemahkan (Nida dan Taker, 1969).
Masalah Susunan Kata-kata Dalam Kalimat
Susunan kata-kata dalam kalimat juga mempunyai peraturan tertentu dalam bahasa. Dalam bahasa Indonesia, jelas kita tidak bisa mengatakan : “Dia senang permainan-permainan bola basket” yang ingin dikatakannya ialah : “Dia senang bermain bola basket”. Dalam kata lain susunan kata-kata dalam kalimat harus mengikuti peraturan-peraturan yang ada dalam tiap-tiap bahasa.
Bahasa Indonesia mengikuti .aturan DM seperti; mengambil jalan pintas ke hutan, “He takes the short road to the forest” dan bukan : “He takes the road short to the forest”,
Beberapa sintaksis dalam kata bahasa Inggris, khususnya subsistem-grammar seperti kata kerja “to be”, kata kerja refleksif, gerund, participles, modals merupakan masalah dasar bagi mahasiswa dan yang sederajat.
Penggunaan kata kerja “to be” dan terjemahannya :
1. Kata kerja to be dalam kalimatkalimat :
a. I am a teacher (to be dengan pelengkap kata benda) (saya guru).
b. She is intelligent (to be dengan pelengkap sifat) (dia cerdas)
c. She is at the meeting hall (to be) dengan keterangan tempat) Dia di ruang rapat.
2. Kata kerja bantu to be ada kalanya tidak diterjemahkan (contoh a dan b) dalam bahasa Indonesia dan ada kalanya harus diterjemahkan. Misalnya : “Traffic jam in Jakarta is a big problem”, kata kerja to be harus diterjemah kan; kemacetan di Jakarta merupakan masalah besar. Inilah merupakan nuansa (perbedaan sangat kecil) dalam tata bahasa yang mempengaruhi makna. Penggunaan kata kerja bantu to be dalam bahasa Inggris ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Yang dimaksud dengan padanan di sini ialah adanya susunan kata-kata pada kalimat dalam bahasa Indonesia seperti kata kerja to be yang diikuti oleh infinitive, (lihat contoh a : kata kerja to be yang diikuti oleh kata sifat dan infinitive contoh b).
a. His duty is to promote sale Tugasnya adalah meningkatkan penjualan.
b. She is ambitious to become the director of the school. Dia berhasrat untuk menjadi kepala sekolah.
Kadangkala pembaca bingung atau lebih sulit menerka terjemahan karena sintaksisnya tidak menentu, penerjemah juga tidak menguasai penggunaan kata kerja to be dalam masa lampau. Contoh : When ten years ago htfh to live in Jogja. Waktu berumtjl sepuluh tahun dia tinggal di Jogja. Dengan terjemahan di atas yang dimaksud : When he was ten years old, he lived in Jogja.
Bahasa Indonesia tidak menge-nai tense (dalam bentuk kata kerja) seperti halnya dalam bahasa Inggris. Secara tersirat kalimat dalam bahasa Indonesia mengungkapkan masa lampau :
He was very happy when I came to see him.
Dia sangat senang ketika saya menjenguknya.
Penulis hanya mengupas sebagian dari kata kerja to be karena kata kerja ini yang paling sulit dan membingungkan dibanding dengan kata kerja bantu lainnya.
Korelatif atau kata gabung dalam bahasa Inggris beragam bentuknya dan tiap-tiap bentuk mengandung makna tersendiri. Tugas dari kata gabung korelatif adalah menghubungkan dua unsur, subyek atau predikat dalam kalimat, la juga menggabung dua kalimat.

Masalah Susunan Kata-kata Dalam Kalimat | ADP | 4.5