MENGENAL BERBAGAI JENIS KODOK
MENGENAL BERBAGAI JENIS KODOK – Salah satu anggota amfibi yang tidak berekor, berkulit bintil-bintil, dan tidak bergigi. Badannya gemuk, tungkainya pendek, sehingga loncatannya lebih pendek dan gerakannya lebih lambat dibandingkan katak. Umumnya, hidupnya di daratan yang relatif kering di sekitar pekarangan rumah atau parit. Jika akan bertelur, binatang ini turun ke air. Telurnya tidak diletakkan berkelompok seperti katak, tetapi berantai memanjang. Selain badannya diliputi kulit yang berkutil, umumnya kodok mempunyai kelenjar racun yang dikeluarkan melalui kulit. Racun ini berfungsi sebagai alat untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Oleh karena itu, sesudah memegang kodok hendaknya orang tidak memegang mata atau mulut sebelum mencuci tangan terlebih dahulu. Pada umumnya, makanan kodok sama dengan katak, serangga dan binatang kecil lainnya.
Kodok Buduk dikenal pula dengan nama daerah kodok bengkerok, karena kulitnya yang berbintil-bintil. Panjang badannya mencapai 10 sentimeter. Di sebelah kiri dan kanan belakang kepala terdapat sepasang benjolan yang lebih besar dibanding kodok jenis lain. Ujung-ujung jarinya tumpul dan kaki belakangnya berselaput renang kira-kira sampai setengah jari. Warna badannya cokelat gelap atau kekuningan di punggungnya dan agak lebih pucat pada perutnya. Kodok ini tersebar di seluruh kepulauan Indonesia bagian barat dan hidup di sekitar pekarangan rumah atau dekat kolam dan parit.
Kodok Bangkong berukuran lebih kecil daripada kodok buduk. Kodok ini mempunyai dua tonjolan membujur pendek di atas mata. Di seluruh permukaan kulitnya terdapat bintil-bintil yang mengandung racun. Yang jantan memiliki kantung suara. Jenis kodok ini tersebar di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok, dan Nusa Tenggara. Hidupnya di lahan-lahan terbuka dekat air atau hutan sekunder.
Incoming search terms:
- Jenis kodok