ARTI DEFINISI PENGERTIAN - Share Science Info
Tradisi politik Barat. Liberalism (liberalisme) adalah Ini adalah doktrin politik yang berpendapat bahwa tujuan negara, sebagai asosiasi dari individu-individu yang independen, adalah memfasilitasi proyek (atau “kebahagiaan”) anggotanya. Negara tidak boleh memaksakan proyeknya sendiri. Seperti doktrin CONSERVATISM, liberalisme adalah salah satu versi dari tradisi politik Barat, dan kedua istilah itu dipakai, secara agak membingungkan, dalam pengertian
Organisasi sosialisme internasional. Leninism (leninisme) adalah Istilah ini merujuk pada ide V. I. Lenin, pendiri dan teoretisi Bolshevisme Rusia; dan pada banyak organisasi dan kelompok yang mengklaim dan diilhami oleh Leninisme. Referensi ganda ini mengandung ambiguitas. Sebagai sebuah hasil pikiran satu orang, Leninisme merupakan korpus yang terus berkembang, bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda dan
Manajer profesional. Managerial revolution (revolusi manajerial) adalah Dalam pengertiannya yang paling umum, ini mengacu pada proses di mana kepemilikan dan kontrol industri diserahkan dari entrepreneur dan keluarga pemilik kepada manajer profesional yang digaji. Istilah ini juga mengacu pada perubahan dalam basis kelas dari kekuasaan politik. Dalam pengertian yang kedua ini, revolusi manajerial adalah proses di
Proses pengambilan keputusan. Management science (ilmu manajemen) adalah Ilmu manajemen bisa didefinisikan sebagai aplikasi metode ilmiah dan penalaran analitis ke proses pengambilan keputusan eksekutif yang bertanggung jawab mengontrol sistem industri. Sistem ini mungkin berupa proses pabrik, pelaksanaan administrasi atau pelayanan, seluruh departemen atau pabrik, atau bahkan seluruh perusahaan. Ciri penting dari ilmuwan manajemen adalah usaha
Waktu yang bebas. Leisure (waktu luang) adalah Kata ini secara etimologis berasal dari kata kerja Latin licere, yang berarti “membiarkan.” Berdasarkan pengertian ini maka di dalamnya ada makna sesuatu yang dibiarkan atau dibolehkan. Bahkan dalam pemikiran Yunani gagasan waktu luang dipasangkan dengan kerja atau pekerjaan; menurut Aristoteles, waktu luang adalah persoalan serius: “Kita melakukan bisnis
Mao Zedong. Maoism (maoisme) adalah Istilah ini merujuk pada pemikiran revolusioner clan praktik dari Mao Zedong (Mao Tse-tung) (1893- 1976) yang memimpin kemenan.gan revolusi komunis petani di Cina pada 1949, dan melahirkan Republik Rakyat Cina, dan kemudian memimpin perkembangan negara baru ini hampir selama 25 tahun eksistensinya. Karena itu Maoisme mencakup dua aspek: pertama, strategi
Ilmu tatanan hukum. Legal positivism (positivisme legal) adalah Istilah ini mengacu pada setiap filsafat LAW yang diarahkan pada deskripsi bebas-nilai terhadap institusi legal Barat dalam kerangka sistem aturan sosial. Dalam definisinya yang paling luas, positivisme legal diasosiasikan dengan keyakinan pada kemungkinan adanya ilmu hukum, ilmu tatanan hukum, dan dikaitkan dengan pemisahan metodologis antara persoalan fakta
Analisis teoretis. Long waves (gelombang panjang) adalah Popularitas long tvave sebagai topik dalam teori ekonomi menunjukkan suatu pola siklus. Sejak awal 1980-an ada lebih banyak studi yang lebih empiris dan analisis teoretis telah dicurahkan untuk mempelajari gelombang panjang ketimbang di masa-masa setelah Perang Dunia II. Ini menunjukkan bukan hanya kembalinya aspek ekononli sisi-penawaran (supply-side), yang
Bagaimana kekuasaan dijalankan. Leadership (kepemimpinan) adalah Istilah umum ini dapat didefinisikan secara sederhana sebagai kualitas yang membuat seseorang bisa memerintah orang lain. Ini mengimplikasikan bahwa kepemimpinan pada dasarnya adalah hubungan mutual antara pemimpin dan yang dipimpin, individu dan kelompok. Istilah ini juga menunjukkan tindakan: pemimpin dan kelompok melakukan sesuatu secara bersama-sama. Terakhir, kepemimpinan jelas merupakan
Ide “logika”. Logic (logika) adalah Ini adalah disiplin lama. Seperti dikemukakan oleh pendirinya, Aristoteles di abad 4 SM, logika bukan ilmu “teoretis”, seperti matematika atau fisika, tetapi sebagai ilmu “poietic”, sebuah organon atau instrumen untuk ilmu pengetahuan, yang menjadi kriteria bagi pemikiran ilmiah yang benar. Aristoteles juga menyebut “logika” sebagai penelitian yang lebih ketat terhadap