Pengertian – Arti Antropologi Forensik

Antropologi Forensik, yailu antropologi hukuni, yang mempelajari dan mcnerapkan cara-cara identifikasi individu atau sisa-sisanya berupa gigi, rangka, sidik jari, dan lain-lain dalam hubungan dengan proses peradilan, kepolisian, dan kepidanaan. Identifikasi meliputi perorangan, jenis kelamin, usia, pekerjaan, tinggi badan, dan perawakan. Identifikasi dapat juga dilakukan untuk menentukan hewan atau manusia, kekembaran dan bayi yang tertukar atau kebapakan yang dipersengketakan.

Antropologi Gigi yang mempelajari aspek gigi-geligi manusia, baik dari sudut biologisnya maupun lingkungan kebudayaannya. Dari sudut populasi, fisik, inventarisasi, perbandingan. distribusi, konstruksi mengenai asal usul nenek moyang, perkembangan dalam ruang dan waktu, sejarah rasia adaptasi, budaya, diet, kaitan biologik, hubungac umur. paleopatologi beserta perkembangann Oa Iain penerupan untuk mengidentifikasi bidang ini memberi keterangan tentang utm enis kelamin, ras, kelainan,

Antropologi Olahraga mempelajari segi-segi antropologi pada olahragawan. Vang dipelajari adalah cara menentukan perawakan olahragawan yarig bcrhasil bentuk dan cabang olahraga yang baik, scrta pengaruh olahraga tcrhadap Misalnya dapat ditentukan bahwa olahraga memerlukan perawakan endomcsomorf. perawakan sedang antara langsing dan gemuk, berotot dan berlemak; sedangkan olahraga sumo memerlukan perawakan endomorf ekstrem, yaitu sangal gemuk; dan olahraga bola voli memerlukan perawakan ektomorf, artinya langsing, linggi dengan lengan scrta tungkai panjang.

Cabang-cabang antropologi ragawi lainnya adalah somatologi, yang mengamati dan mengukur badan manusia; antropologi genetika yang menelaah okanisine variasi; antropologi, yang menelaah lingkungan buatan manusia; antropologi gizi, yan menelaah keanekaan makan dan makanan di kalangan manusia; dermatoglifi, yang menelaah sidik jari dan lelapak; antropologi kedokteran, yang menelaah pengaruh penyakit pada manusia dan sebaliknya; antropologi demografi, yang menelaah dinamika populasi dari jaman dahulu sampai sckarang; dll.

Dalam hal ini banyak sckali diperlukan ilmu bantu karena cakupan antropologi ragawi begttu luas v iga; ilmu yang bersifat multidisipliner. Tetapi seora: ihli antropologi biasanya mempunyai spesialisasi ang sempit meskipun dilandasi dengan pengetahuan yang luas. Sebaliknya antropologi ragawi juga menjadi ilmu bantu bagi banyak disiplin yang lain, misalnya arkeologi, kedokteran, ilmu-ilmu forensik, ilmu gizi, ilmu olahraga, dll.

Incoming search terms:

• antropologi forensik
• pengertian antropologi forensik