PENGERTIAN DINAMISME

By On Thursday, July 25th, 2013 Categories : Bikers Pintar

1. Filsafat Skolastik mengenal suatu dinamisme forma (bentuk) sejauh forma membawa kepada pengembannya bukan hanya eksistensi yang tenang, tetapi juga memberikannya tenaga dan orientasi kepada suatu tujuan yang dapat dicapai dan dengan demikian juga membekalinya dengan daya dan aktivitas (finalitas). Ini menyangkut baik forma substansial maupun juga forma aksidental. Dalam menerapkan teori ini pada kegiatan pengetahuan, Joseph Marechal mengajarkan bahwa hubungan impresi (kesan-kesan) mental kita dengan objek-objek hanya mungkin karena watak dinamis dari kemampuan pengetahuan sebagaimana menyingkapkan diri dalam putusan. Ini merupakan dinamisme epistemologis.

2. Dinamisme filsafat Skolastik berbeda dari dinamisme integral. Alasannya, pertama, menurut dinamisme Skolastik forma bukanlah konsep semata-mata (sebagaimana ditegaskan Bergson) yang niscaya dikenakan demi eksistensi yang mengalir — suatu konsep yang secara tidak wajar memotong realitas menjadi kepingan-kepingan. Forma merupakan suatu komponen esensial yang menentukan eksistensi obyek dengan semua cara dan mengarahkan eksistensi kepada kepenuhannya. Kedua, Skolastis- isme melihat dalam setiap eksisten (hal) jasmani suatu materi pertama. Materi ini, yang dalam dirinya sendin sama sekali tidak tertentukan, dapat ditentukan secara murni dan karenanya pada hakikatnya kehilangan segala aktivitasnya. Namun, se- makin eksistensi membebaskan dirinya dari materi, semakin ia memiliki watak aktivitas. Dalam eksistensi absolut aktivitas ini merupakan aktivitas absolut.

3. Menurut dinamisme integral (Bergson: filsafat kehidupan) realitas merupakan arus keterlibatan bebas yang unik dan tetap, dan perkembangan kreatif (dengan tidak ada pembedaan antara proses perkembangan dan subyek perkembangan). Proses ini dibawa dan diarahkan oleh dorongan untuk hidup atau elan vital yang merembesi segala sesuatu dan menggantikan sebab final dan sebab efisien.

4. Dinamisme kosmologis menyatakan bahwa ada pengisi ruang yang dinamis yang dihasilkan oleh satuan-satuan tenaga yang tidak berkeluasan. Ini dapat dipahami sedemikian rupa sehingga masing-masing satuan ini membatasi suatu bidang dari ruang kosong bagi dirinya sendiri melalui aktivitasnya atau sedemikian rupa sehingga semua satuan itu bersama mengisi ruang dengan saling tarik dan tolak.

PENGERTIAN DINAMISME | ADP | 4.5