PENGERTIAN EKOLOGI MANUSIA

By On Wednesday, February 26th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Adalah ekologi yang mempe­lajari satu jenis makhluk hidup, yaitu manusia, Di situ dipelajari bagaimana ekosistem dipengaruhi dan mem­pengaruhi kehidupan manusia. Sebagai bagian dari ekologi, atau autoekologi, ekologi manusia disebut ju­ga ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan ling­kungan hidupnya. Batasan ini bersifat objektif dan netral. Tetapi ada juga batasan lain yang bersifat sub­jektif, tidak netral, dan homosentris atau antroposen­tris. Batasan itu menyatakan bahwa ekologi manusia mempelajari tempat dan peranan manusia dalam eko­sistem, atau mempelajari hakikat dan pengaturan ting­kah laku manusia dalam lingkungan hidupnya. Eko­logi manusia yang bersifat subjektif, tidak netral, dan bermoral manusia, bila dirangkum dengan sifat per- skriptif bagaimana manusia seharusnya berperilaku dan didasarkan moral alam, cenderung berkembang ke arah ilmu lingkungan.

Ekologi manusia pada hakikatnya mengaplikasikan konsep-konsep ekologi secara sistematik dalam peng­kajian populasi manusia. Penyebaran manusia dan va­riabel sosialnya dalam tata ruang juga ditekankan da­lam ilmu ini, sehingga berkaitan erat dengan geografi. Mengingat sifatnya yang homosentris atau antropo­sentris, jelas terlihat bahwa kepentingan manusia ber­ada di atas kepentingan yang lain, atau bahwa ekolo­gi bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Hal ini bei- kaitan erat dengan ekonomi. Jadi, secara praktis ling­kup ekologi manusia berada dalam tumpang tindih di antara ekologi, geografi, dan ekonomi. Masing- masing merupakan kaitan utama dari ekologi manu­sia. Pada saat ini, boleh dikatakan hampir semua di­siplin ilmu, seperti biologi, antropologi, sosiologi, tek­nologi, psikologi, hukum, pertanian, pendidikan, ke­sehatan masyarakat, filsafat, bahkan ilmu administra­si, pertahanan, keamanan, dan agama mempunyai kaitan dengan ekologi manusia.

Beberapa pendekatan penting timbul dalam peng­kajian ekologi manusia sebagai suatu disiplin ilmu, yaitu (1) analisis situasi, (2) pendekatan ekosistem dan sosiosistem, (4) pendekatan holistik, (5) pendekatan pemanfaatan oleh manusia, (6) pendekatan pelaku, dan (7) pendekatan kontektualisasi progresif. Dari se­mua pendekatan itu, pendekatan ekosistem dan so­siosistem serta kontektualisasi progresif merupakan dua pendekatan yang cukup penting. Pendekatan eko­sistem dan sosiosistem diungkapkan oleh Rambo (1981). Menurut dia, lingkup ekologi manusia secara analitik dapat dibagi atas sosiosistem dan ekosistem.

Sosiosistem adalah lingkungan hidup binaan dalam arti sempit, yakni sistem kekerabatan manusia, tek­nologi, ilmu pengetahuan, ideologi, kependudukan, kesehatan, gizi, dan lain-lain. Dalam arti luas, ling­kungan hidup binaan sebenarnya lingkungan hidup alami yang didominasi oleh kehadiran manusia. Jadi, ekosistem dan sosiosistem itu menyatu dalam satu sistem yang disebut lingkungan hidup.

Pendekatan kontektualisasi progresif dikemukakan oleh Vayda (1982). Dalam pendekatan itu, suatu per­masalahan atau persoalan ditentukan konteks pokok­nya, kemudian dicari kaitannya dengan konteks ber­ikutnya secara progresif. Untuk mempelajari lebih da­lam, dapat kita telusuri dari kehidupan masyarakat manusia yang dapat dibagi menjadi beberapa masa berupa urutan perubahan yang perlahan-lahan terja­di, dimulai dengan masyarakat pemburu pengumpul, masyarakat pertanian, dan masyarakat industri.

Akibat kerusakan lingkungan hidup yang mulai di­rasakan manusia, timbul kesadaran dalam diri manu­sia dan berkembanglah ilmu lingkungan, yaitu ilmu yang mengkombinasikan antara moral alam dengan moral manusia. Lebih tepat lagi dapat dikatakan bah­wa ilmu lingkungan adalah ekologi terapan. Tujuan mempelajari ilmu lingkungan adalah untuk lebih me­mahami hubungan, pengaruh, dan kepentingan ber­bagai segi kehidupan, serta berbagai disiplin peng­kajiannya. Dengan demikian, seluruh kehidupan ini dapat dipahami sebagai suatu keutuhan yang me­mungkinkan dikembangkannya upaya mengelola ke­hidupan dan lingkungan hidup secara lebih baik.

Incoming search terms:

  • ekologi manusia
  • pengertian ekologi manusia
  • ekologi manusia adalah
  • definisi ekologi manusia
  • apa itu ekologi manusia
  • materi ekologi manusia
  • Apa yang dimaksud ekologi manusia
  • apa yang dimaksud dengan ekologi manusia
  • ekologi
  • pengertian sosiosistem
PENGERTIAN EKOLOGI MANUSIA | ADP | 4.5