PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI
Suatu cara untuk meneliti penyebaran penyakit atau kondisi kesehatan penduduk, termasuk faktor-faktor yang menyebabkannya. Pada awal mulanya epidemiologi hanya mempelajari terjadinya epidemi (wabah), namun dewasa ini epidemiologi telah berkembang sebagai cara untuk meneliti semua peristiwa kesakitan dan kesehatan yang terjadi pada umat manusia.
Penyebaran penyakit atau kondisi kesehatan penduduk dikaitkan dengan saat kejadian, tempat kejadian dan ciri-ciri penderitanya. Saat kejadian dapat melukiskan naik-turun atau fluktuasi penderita yang mengidap penyakit, atau urut-urutan terjadinya penyakit dari waktu ke waktu. Tempat kejadian dapat dipakai sebagai perbandingan apabila terjadi jenis penyakit yang sama di tempat yang berbeda. Ciri-ciri; penderita dapat berhubungan dengan kelamin (pria atau wanita), suku bangsa tertentu, agama tertentu, kebiasaan (perilaku) atau adat-istiadat yang berlaku- pada sekelompok penduduk.
Epidemiologi Deskriptif menggambarkan secara; rinci suatu masalah kesehatan. Misalnya, pada bulan Januari sampai April tahun 1988, atau pada musim penghujan, tercatat 6.387 penderita penyakit demaml berdarah yang dilaporkan oleh seluruh rumah sakij di Jakarta. Sebanyak 79 orang di antaranya meningV gal dunia. Penyakit ini menyerang baik pria maupun!^ wanita, anak-anak maupun orang dewasa, dan tidal® memandang tingkat sosial-ekonomi penduduk. nyakit virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypm yang berkembang biak di dalam air jernih yang biasa-; nya terdapat pada kaleng-kaleng bekas berisi air hujan, atau bak penampungan air di dalam rumah. Untuk memberantas penyakit ini, penduduk perlu disadarkan agar mau melakukan pembersihan sarang nyamuk dan menyehatkan lingkungan pemukiman. Epidemiologi Analitik menerangkan hubungan sebab-akibat suatu peristiwa kesakitan. Contohnya», pada kelompok orang yang merokok ternyata kanker paru-paru-iebih banyak ditemukan, dibandingkan dengan kelompok orang yang tidak merokok. Makin banyak rokok yang diisap seseorang, makin besar kemungkinannya untuk terjangkit kanker paru-paru. Di dalam asap rokok ditemukan zat yang dapat menimbulkan kanker paru-paru.
Epidemiologi Eksperimen bertujuan membuktikan hubungan sebab-akibat, yang mula-mula hanya dugaan atau hipotesis saja. Cara pembuktiannya cukup rumit karena perlu memperhatikan semua faktor yang mungkin berperanan dalam hubungan sebab-akibat itu. Teknik perhitungan statistik dipakai agar upaya pembuktian selalu didasarkan pada kesimpulan yang bermakna dan dapat dipercaya.