PENGERTIAN POLA PEMILIKAN DALAM MASYARAKAT PRA-KAPITALIS

By On Saturday, September 21st, 2019 Categories : Bikers Pintar

PENGERTIAN POLA PEMILIKAN DALAM MASYARAKAT PRA-KAPITALIS – Ketika mempertimbangkan bagaimana barang diproduksi dalam semua masyarakat, pertanyaan pentingnya adalah siapa yang memiliki kekuatan-kekuatan produksi — yakni, siapa yang memiliki berbagai sumber daya yang paling signifikan dalam melakukan berbagai aktivitas produksi. Dalam kapitalisme modern, kekuatan-kekuatan produksi vital pada prinsipnya dimiliki oleh sebagian penduduk yang kecil sekali jumlahnya, dan kelompok kapitalis kecil ini mengarahkan seluruh proses produksi ekonomi. Dalam masyarakat sosialis modern, seperti Uni Soviet (dulu), pemilikan kekuatan-kekuatan produktif berada di tangan pemerintah, yang mengklaim mengarahkan produksi untuk kebaikan seluruh masyarakat. Dengan demikian, baik dalam kapitalisme modern maupun sosialisme modem proses produksi sangat ditentukan oleh orang-orang atau kelompok yang memiliki sumber daya penting.

Dalam masyarakat pra-kapitalis juga, produksi ekonomi ditentukan oleh keinginan dan pilihan para pemilik kekuatan-kekuatan produksi. Ada gunanya membedakan empat pola pemilikan dalam masyarakat pra-kapitalis: Komunisme Primitif, pemilikan oleh keluarga besar (lineage ownership), pemilikan oleh pemimpin (chiefly ozvnership ), dan pemilikan seigneurial. Berbagai jenis pemilikan ini tidak mencakup seluruh pola pemilikan kekayaan dalam ekonomi pra-kapitalis, dan ada variasi penting dalam masing-masing jenis pemilikan ini, tetapiberbagai jenis yang disebutkan ini kurang lebih representatif dari berbagai cara pengorganisasian pemilikan kekayaan di dunia prakapitalis.

PENGERTIAN POLA PEMILIKAN DALAM MASYARAKAT PRA-KAPITALIS | ADP | 4.5