PENGERTIAN SUKU BANGSA

By On Sunday, December 7th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Atau ethnic group, satu kesatuan sosial atau kolektif yang terikat oleh kesadaran akan kesatuan budaya, yang sering kali dikuatkan oleh adanya kesatuan bahasa. Adanya kesatuan budaya itu ditentukan oleh warga pendukung budaya itu sendiri, dan tidak oleh pihak lain. Contohnya “masyarakat rumpun” (tribal societies) atau “masyarakat petani pedesaan” {peasant societies). Masyarakat rumpun terdiri atas bagian-bagian khusus sederajat, yang masing-masing berdiri sendiri dalam berbagai aspek kehidupannya, misalnya dalam aktivitas ekonomi, hubungan perkawinan, kepemimpinan masyarakat, atau upacara keagamaan. Di antara kelompok-kelompok khusus ini, ada yang berwujud sejumlah klen yang menjadi suatu rumpun karena kesamaan kebudayaan. Masyarakat rumpun terdapat di Melanesia, Mikronesia, Afrika, Amerika Utara dan Selatan.

Masyarakat petani pedesaan merupakan bagian dan berorientasi kepada suatu kebudayaan di daerah kota yang dianggap lebih tinggi. Kebudayaan tersebut menjadi pedoman dan mengikat berpuluh-puluh bahkan beribu-ribu masyarakat petani pedesaan yang ke-seluruhannya merupakan satu suku bangsa. Sebagian besar suku bangsa di Indonesia, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat Daya, dan Afrika sebelah utara Sahara, terdiri atas masyarakat petani pedesaan.

Suatu suku bangsa, bahkan subsuku bangsa, biasanya mempunyai nama sendiri. Dalam berbagai litera tur sering kali muncul beberapa nama untuk satu suku bangsa. Ada yang diberikan oleh pihak lain misalnya para peneliti, ada pula yang berasal dari masyarakat yang bersangkutan. Suku bangsa Fui atau Fulbe yang ada di Afrika Barat dalam uku-buku etnografi dikenal dengan nama Fulani, Fellani, Filanj (Inggris), Peul (Perancis), Fullah (Arab), atau Fulbe (Jerman). Dalam berbagai sumber pustaka, suku bangsa Aceh juga dikenal dengan sejumlah nama misalnya Achem, Achin, Atjeher, Asji, Atcheen, Da- cin, Dagin, A-tse, atau Tadji. Suku bangsa Nias di Pulau Nias biasanya menyebut diri mereka ono niha atau “anak manusia”. Kelompok orang Kubu di Sumatra lebih senang disebut Suku Anak Dalam, karena kata kubu dianggap sebagai penghinaan. Kelompok- kelompok orang Dayak di Kalimantan juga kurang senang dinamakan dayak, karena kata ini berkonotasi kasar, udik, dan bodoh. Kelompok Dayak Kayan misalnya, menyebut diri mereka Da Kayaan.

Jumlah suku bangsa yang ada di Indonesia belum diketahui dengan pasti. Berbagai pihak memper-kirakannya sekitar 300-500 suku bangsa. Gambaran tentang jumlah anggota suku bangsa di Indonesia dapat diketahui dari hasil sensus penduduk tahun 1930. Jumlah anggota suku bangsa bervariasi, mulai ratusan sampai puluhan juta jiwa. Ada delapan suku bangsa yang anggotanya berjumlah satu juta atau lebih pada tahun 1930, yakni suku bangsa Jawa (27 juta), Sunda (8,5 juta), Madura (4,5 juta), Melayu di Sumatra dan Kalimantan (4,5), Bugis dan Makasar (2,5 juta), Minangkabau (2 juta), Bali (1,2 juta), dan Batak (1 juta). Jumlah ini adalah 85,4 persen dari jumlah popu-lasi semua suku bangsa di Indonesia. Suku bangsa lainnya beranggotakan kurang dari satu juta, bahkan ada suku bangsa yang hanya beranggotakan ratusan jiwa, misalnya suku bangsa Enggano (300 jiwa), Toa- la di Sulawesi (100 jiwa).

Beberapa kali sensus penduduk di Indonesia sesudah tahun 1930 tidak lagi mencatat data kesukubang- saan. Ini rupa-rupanya merupakan kebijaksanaan dalam rangka mempercepat proses kesatuan bangsa Indonesia. Di pihak lain dikenal adanya pengakuan terhadap keanekaragaman kebudayaan suku bangsa dalam asas Bhinneka Tunggal Ika.

Incoming search terms:

  • arti suku bangsa
  • pengertian suku
  • Definisi suku bangsa
  • pengertian sub suku bangsa
PENGERTIAN SUKU BANGSA | ADP | 4.5