PENGERTIAN TEMBOK BERLIN

By On Saturday, January 17th, 2015 Categories : Bikers Pintar

Adaiah tembok yang memisahkan kota Berlin Timur yang dikuasai oleh Jerman Timur (komunis) dan Berlin Barat yang diduduki oleh tentara Sekutu (Amerika Serikat, Inggris, dan Peran- cis). Tembok yang panjangnya 165 kilometer, tingginya 3,5 meter, dan tebalnya 24 sentimeter ini didirikan sejak bulan Agustus 1961 dalam pemerintahan pemimpin Jerman Timur, Walter Ubrich. Erick Hon- neker yang kelak menjadi Perdana Menteri Jerman Timur ikut mengarsiteki pendirian tembok ini. Salah satu pintu gerbangnya yang terkenal, yang disebut Pintu Gerbang Brandenburg, didirikan pada abad ke- 18 sebagai peringatan atas terjadinya persatuan Pru- sia. Pembagian Jerman Barat dan Jerman Timur, ter-masuk Berlin Barat dan Berlin Timur, itu terjadi karena Uni Soviet benar-benar ingin mengontrol Eropa Timur. Oleh sebab itu, pada waktu tentara Sekutu memasuki Berlin lewat barat, pasukan Uni Soviet tidak melakukan hal yang sama dan memilih masuk ke Berlin lewat timur. Akibatnya ketika Hitler menyerah, Jerman dibagi dua dan Berlin juga dibagi dua. Berlin Barat masuk di bawah pengawasan tentara Sekutu, sedangkan Berlin Timur yang dikuasai tentara Uni Soviet masuk ke dalam wilayah Jerman Timur.

Seusai Perang Dunia II, hubungan antara Amerika Serikat dan kawan-kawannya di dunia Barat dan Uni Soviet dengan kawan-kawannya di dunia Timur menjadi renggang, dan timbulnya perang dingin antara blok Barat dan blok Timur. Dalam rangka persaingan ini, Jerman Timur memblokade Berlin Barat dan menutup semua jalan ke Berlin Barat. Untuk membantu mengatasi kesulitan makanan dan obat-obatan bagi warga Berlin Barat, dilangsungkanlah apa yang disebut ‘jembatan udara” dari Jerman Barat ke Berlin Barat, yang sebagian besar dilakukan oleh pesawat- pesawat Amerika Serikat. Karena tak berhasil, blokade kemudian dihentikan.

Pendirian tembok Berlin semula juga dimaksudkan untuk membendung arus pengungsi dari Berlin Timur ke Berlin Barat yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Sejak dibangunnya tembok Berlin, banyak keluarga yang terpisah dan banyak pula pekerja Jerman Timur yang semula bekerja di Berlin Barat kehilangan mata pencahariannya. Meskipun Tembok Berlin telah didirikan, warga Berlin Timur yang ingin mengungsi ke Berlin Barat tetap tidak berkurang. Untuk menggagalkan usaha pengungsian itu, tembok itu dijaga oleh tentara bersenjata Jerman Timur, dibantu anjing, lampu sorot, dan kawat berduri. Orang yang berusaha melewati tembok ini akan ditembak mati. Sekitar 72 orang warga Jerman Timur mati dalam usahanya melewati Tembok Berlin, tetapi selama 28 tahun terakhir sekitar 4.000 orang berhasil meloloskan diri. Di samping itu sekitar 2,5 juta warga Jerman Timur telah pula mengungsi ke Barat.

Akibat perkembangan politik di Uni Soviet dan negara-negara komunis Eropa Timur, pada tanggal 9 November 1989 Tembok Berlin dibuka dan mulai tanggal 22 Desember 1989 dihancurkan. Hanya beberapa bagian kecil saja yang disisakan sebagai peringatan atas perjuangan mencari kebebasan. Perkembangan ini dimulai dengan glasnost dan perestroika yang dilangsungkan di Uni Soviet, yang kemudian diikuti dengan pembaruan-pembaruan pemerintahan di negara-negara komunis Eropa Timur. Partai komunis tidak lagi menjadi satu-satunya partai yang berkuasa di negara-negara komunis itu. Perubahan ini juga mengakibatkan perubahan kebijakan politik luar negeri negara-negara Eropa Timur, seperti Polandia, Hungaria, dan Cekoslowakia. Mereka membuka per- batasan-perbatasannya dengan Eropa Barat, sehingga warganya secara mudah dapat melakukan perjalanan ke Eropa Barat dan sebaliknya warga Eropa Barat dapat dengan mudah masuk negara-negara itu. Tin-dakan ini mengakibatkan banyak warga Jerman Timur memasuki Cekoslowakia dan Hungaria untuk terus berimigrasi ke Eropa Barat. Membanjirnya arus imigrasi dari Jerman Timur itu akhirnya memaksa pemerintah Jerman Timur untuk membuka seluruh perbatasannya, termasuk Tembok Berlin.

Peristiwa ini disusul mundurnya pemimpin Jerman Timur, Erich Honneker, sesudah kunjungan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, ke Jerman Timur. Kemudian kabinet Jerman Timur membubarkan diri, dan akhirnya diikuti dengan pembubaran Politbiro Partai Komunis Jerman Timur. Pembaruan-pemba. ruan ini terus berlanjut dan mencapai puncaknya pa(ja penyatuan kembali Jerman Timur dan Jerman Barai menjadi satu negara Jerman pada tahun 1990.

PENGERTIAN TEMBOK BERLIN | ADP | 4.5