PENGERTIAN UTOPIA (UTOPIA) ADALAH
Komunitas ideal.
Pengertian utopia (utopia) adalah Kata ini mendeskripsikan komunitas ideal yang bebas dari konflik, memiliki seperangkat nilai yang jelas dan memungkinkan pemuasan kebutuhan manusia secara penuh. Utopia biasanya menggambarkan kehidupan dalam masyarakat imajiner, atau terkadang digambarkan dalam novel. Di abad 20, wajah situasi sosial, politik dan teknologi, dan perpecahan politik antara kapitalisme dan sosialisme, telah memunculkan tema baru dalam pemikiran utopian di mana pendukung utopia ini terkadang ditentang oleh kelompok anti-utopia yang mengkritik rancangan perbaikan sosial utopian.
Aspek utopian.
Istilah utopia, berasal dari kaya Yunani yang berarti “bukan-tempat,” dipakai oleh Sir Thomas More (1516). Akan tetapi, banyak bentuk pemikiran memiliki elemen utopia. Tetapi penggambaran “abad emas” pada masa Yunani kuno berbeda dengan utopia. Gagasan milenium Kristen juga mengandung aspek utopian sedangkan banyak teoretisi politik telah rnenjelaskan konstitusi ideal. Pemikiran yang memuat elemen utopian lebih lazim ketimbang penggambaran utopia itu sendiri. Analisis sistematis terhadap utopia sebagai model pemikiran diawali dengan publikasi terjemahan Ideology and Utopia (Mannheim, 1929). Karl Mannheim membedakan antara pemikiran ideologis yang menggambarkan versi realitas yang diidealkan, dengan pemikiran utopian yang mencari jenis masyarakat baru. Akan tetapi, istilah “utopia” kini umumnya dipakai untuk mencakup dua makna tersebut. Pemikiran utopian tampaknya berkembang pada masa keresahan sosial dan keruntuhan otoritas yang mapan. Kaum utopia sering memikirkan batas kemungkinan yang ditetapkan oleh masyarakat yang sudah ada, termasuk kapasitas produksinya, konsepnya tentang tingkat kesalahan manusia dan penekanan yang diberikan pada PUBLIC SPHERE yang dikontaskan dengan ruang privat. Pengertian utopia (utopia) adalah Mereka juga memikirkan lokasi sosial dari stratum yang cita-citanya direpresentasikan utopia. Jadi utopia otoritas umumnya adalah ketertiban sedangkan utopia rakyat awam adalah punya banyak tanah dan senang. Pemikiran utopian abad ke-20 didasarkan pada ide kemajuan yang pada abad ke19 dimasukkan ke dalam pemikiran utopia dan sains. Bentuk paling khas dari utopia di abad ke-20 adalah ide sosialisme, meskipun liberalisme juga punya elemen utopian. Meski mengandung unsur protes, pemikiran Maex dan Engels juga sangat utopian (011- man, 1977). Tradisi utopian sosialis dikembangkan di abad ke-20 oleh Fabian dalam beberapa buku karya H. G. Wells, yang juga membantu membangun fiksi sains sebagai elemen penting dalam pemikiran utopian modern (Hillegas, 1967). Aspek penting lain pemikiran utopian abad 20 dapat ditemukan di area aristektur dan perencanaan, meskipun ini berakar pada gagasan kota surgawi Kristen (Fishman, 1977).
Anti-utopia. Pengertian utopia (utopia) adalah
Di abad ke-20, kelompok anti-utopia seperti George Orwell memiliki pengaruh besar. Mereka menggambarkan masyarakat dengan cara yang berlawanan dengan pemikir utopian dengan cara mengkaji kembali citra yang memuakkan dari efek eksperimen utopian yang dilaksanakan di level masyarakat. Mereka memperkirakan akan terjadi situasi mengerikan di mana kelompok penguasa yang mapan akan kehilangan kekuasaan dan digantikan oleh agen barbar yang menguasai tatanan baru. Anti-utopian sebagian adalah reaksi terhadap ancaman dari sosialisme dan eksperimen sosialis yang cacat. Anti-utopianisme juga didasarkan pada sudut pandang yang menekankan akar biologis dari perilaku, seperti Freudianisme yang menekankan peran faktor insting (naluriah) dalam perilaku. SoclomoLoGY juga mengemukakan tema serupa. Model fungsi sosiologis, politik dan ekonomi yang luas biasanya memuat elemen utopian karena sering menggambarkan implementasi komprehensif dari prinsip fundamental. Contohnya, antara lain model sistem sosial fungsionalis yang terintegrasi, berbagai model demokrasi seperti yang dikembangkan oleh aliran pluralis, dan model pasar yang mengatur yang dikembangkan dalam ilmu ekonomi neoklasik (Iihat FUNCTIONALISM; PLURALISM; MARKET). Krisis kultural negara Barat yang maju di era 1960-an dan 1970-an juga membangkitkan kembali elemen utopian. Eksperimen utopian seperti gerakan “komune” pada 1960-an adalah salah satu responnya (1ihat CouNTERcut,TuRE). Yang lainnya masih mengembangkan “ecotopia”: sebuah masyarakat di mana manusia dan alam dapat hidup harmonis (lihat EcoLoGY). Pengertian utopia (utopia) adalah Ini melanjutkan tradisi utopia berbasis pengetahuan ilmu pengetahuan meskipun kini dalam bentuk teknologi “alternatif” atau “utopian.” Dimensi utopian juga ada dalani 1:Fm1N1sm (Kumar, 1981), yang terkait dengan keyakinan bahwa “yang personal adalah politik” dan berkaitan dengan “yang prefiguratif.” Ini mendeskripsikan ide bahwa elemen dari masyarakat yang baik dapat dibangun di sini dan sekarang untuk membentuk model bagi hubungan dan institusi di masa depan. Utopia kini dianggap sudah sepenuhnya dipahami. Ia dapat berbentuk solusi untuk ketegangan masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan obat-obatan psikotropika, seperti digambarkan oleh Aldous Huxley. Persoalan utopia bahkan dapat dipecahkan, seperti dalam karya Nozick (1974), yang menyatakan bahwa utopia hak libertarian telah datang. Dalam utopia ini tidak ada komunitas atau jalan hidup tunggal: utopia berisi masyarakat di mana setiap orang punya hak membangun bentuk komunitas apa pun yang dipilihnya.