Tanda Alamiah
Dalam berkata “X adalah tanda alamiah Y” tersirat kaitan taktual (kausal) antara X dan Y dalam sejumlah contoh. Kaitan ini membuat kita mengantisipasikan, meramalkan, atau menarik kesimpulan, bahwa Y akan disusul X. X tanda alamiah Y bila antara X dan Y ada relasi tertentu: awan jenis tertentu merupakan “tanda” salju; asap “tanda” api; demam “tanda” sakit. Hubungan itu bukan hubungan yang diciptakan berkat kesepakatan manusia, pun pula tidak dengan sendirinya terdapat kemiripan antara X dan Y. Hubungan itu merupakan deskripsi tatanan nonlinguistik, alamiah atau kausal yang dapat diamati dan darinya kita membangun pendapat bahwa X tanda alamiah Y berdasarkan pengamatan-pengamatan.