TEORI OKASIONALISME PIKIRAN-TUBUH

Okasionalisme memandang bahwa kegiatan timbal balik yang tampak dari pikiran dan tubuh disebabkan oleh suatu campur tangan Allah. Pada saat terjadi perubahan di dalam yang satu (entah pikiran atau tubuh) Allah menghasilkan perubahan yang sepadan di dalam yang lain.

Pokok-pokok penting dalam tesis umum ini adalah: a) Pikiran dan tubuh adalah dua realitas yang terpisah dan terpilah-pilah yang begitu berbeda dalam jenis sehingga keduanya tidak dapat berinteraksi secara kausal, b) Masing-masing berfungsi menurut hukum-hukumnya sendiri, c) Allah membuat kegiatan-kegiatanNya saling berkait dan serempak. Suatu kejadian di dalam yang satu merupakan suatu kemungkinan (keadaan) bagi Allah untuk membuat suatu kejadian di dalam yang lain. Contoh: “Ketika saya berpikir, Allah telah menghasilkan pikiran itu pada saat terjadinya suatu gerakan material yang sepadan”. “Ketika saya mau mengangkat suatu beban, Allah menyebabkan saya untuk menggerakkan tangan saya untuk mengangkat beban itu pada saat terjadinya tindakan kehendakku”. “Ketika saya memandang suatu panorama di depanku, Allah (dan bukan dunia luar) telah mengadakan persepsi itu pada saat terjadinya eksistensi aktual panorama itu”.