TEORI PROBABILITAS

By On Monday, August 12th, 2013 Categories : Bikers Pintar

Teori Probabilitas

Ilmu tentang peristiwa-peristiwa acak berskala besar. Yaitu, studi tentang peristiwa-peristiwa acak yang sama satu dengan yang lainnya menyangkut beberapa ciri tertentu atau bisa berlangsung berkali-kali di bawah situasi tertentu. Abstraksi dari peristiwa-peristiwa ini dapat diterapkan pada gejala-gejala alam dan sosia yang berjangkauan luas. Di sini perhatian tidak diarahkan kepack individu, tetapi pada ciri-ciri yang sangat umum, yang memungkinkan gejala-gejala itu dianggap sebagai ekuivalen satu sarnj lain. Dengan demikian, adalah distribusi molekul-molekul menunii kecepatan, dan bukan “perilaku” individual, yang penting bag ciri-ciri termodinamik dari suatu sistem, katakanlah temperaturnya Perbandingan kelahiran pria dengan kelahiran wanita penting bagi ciri-ciri dari banyak spesies biologis, dan sebagainya.

Teori probabilitas mempelajari ciri-ciri peristiwa-peristiwa acak berskala besar dengan membangun model-model matematik dan kemudian beroperasi bersama dengannya sebagaimana dengan objek-objek matematik murni. Probabilitas peristiwa-peristiwa ini merupakan ciri pokok yang berurusan dengan teori probabilitas dan ia harus dilakukan secara memadai dengan suatu bilangan konstan. Terjadi, misalnya, bila mungkin, pertama-tama, menghitung bilangan dari eksperimen-eksperimen n yang merupakan hasil dari peristiwa-peristiwa acak berskala besar dari tipe yang dipelajari (eksperimen seperti itu dilukiskan secara acak, misalnya, lemparan mata uang). Dan, kedua, jumlah eksperimen m yang merupakan hasil dari peristiwa-peristiwa acak berskala besar dari tipe yang diinginkan (misalnya, mata uang yang terjatuh dengan kepala ke bawah). Lalu frekuensi relatif dari peristiwa-peristiwa ini, yang bisa dianggap sebagai hasil kalkulasi probabilitas, dikelompokkan di sekitar karakteristik numerik ini. Dengan demikian mungkinlah untuk menyatakan secara numerik probabilitas peristiwa-peristiwa ini. Juga mungkin untuk melukiskan dengan istilah- istilah matematis cirinya yang sangat penting dalam istilah-istilah matematik, Hukum Bilangan-Bilangan Besar.

Menurut hukum ini tindakan gabungan dari sejumlah besar peristiwa acak, menimbulkan hasil yang sama sekali independen dari kebetulan. J. Bernoulli merupakan yang pertama melakukan ini (berlaku juga untuk suatu kelompok lebih kecil dari peristiwa-peristiwa acak berskala besar. Kemudian banyak ilmuwan sangat memperbesar jumlah kelompok ini pada risetnya. Teori probabilitas memungkinkan menemukan hukum-hukum objektif dalam fenomena acak dari suatu sifat statistik. Penyelidikan terhadap peristiwa-peristiwa probabilistik memberikan insight pemahaman yang lebih penuh tentang konsep regularitas dan juga tentang masalah relasi-relasi antara keniscayaan dan kebetulan.

Probabilitas dari peristiwa mana pun juga adalah ciri objektifnya, bukan hasil pengamatan kita, sebagaimana dipertahankan oleh penganut banyak pandangan subjektif dalam teori probabilitas. Probabilitas bukanlah ciri eksklusif dari peristiwa acak berskala besar. Probabilitas-probabilitas lain dipelajari, misalnya, dalam logika probabilistic Peranan amat penting dalam perkembangan teori probabilitas dimainkan oleh para pakar matematika Soviet: S.N. Bernstein, A.N. Kolmogorov, A.Y Khinchim, dan lain-lain.

Probabilitas Subjektif Maksudnya:

1. Penentuan tentang a) tingkat di mana orang meyakini sesuatu atau b) intensitas kecenderungan seseorang untuk meyakini sesuatu (sebagaimana dilawankan dengan tidak meyakini). Contoh: Dengan menghitung a) atau b) dalam kaitan dengan kemungkinan-kemungkinan atau taruhan-taruhan, seorang peyakin akan menaksir terjadinya atau benarnya sesuatu.

2. Ungkapan dengan mengucapkan nomor 1 (sebagaimana dilawankan dengan determinasi atau deskripsi).

Incoming search terms:

  • pengertian probabilitas menurut para ahli
TEORI PROBABILITAS | ADP | 4.5