ZAKAT DAN KEADILAN SOSIAL MENURUT ISLAM

By On Monday, December 13th, 2021 Categories : Bikers Pintar

Keadilan sosial dalam Islam

Jika seseorang membicarakan masalah zakat tidak dapat dipisahkan dan dengan masalah keadilan sosial. Adil adalah konsep sosial dan baru berarti kalau dipakai dalam konteks sosial. Dangkan di dalam agama, adil adalah sifat mutlak Tuhan terhadap manusia dan alam ciptaannya. Adil adalah kata sifat sedangkan keadilan adalah kata benda perwujudan dari tindakan atau perbuatan yang adil itu. Dalam Islam keadilan sosial adalah keadilan kemanusiaan yang meliputi seluruh segi dan faktor dasar dari kehidupan manusia. Zakat dan keadilan sosial menurut islam. Keadilan sosial dalam Islam bukanlah semata-mata keadilan ekonomi yang terbatas, tetapi berkaitan dengan seluruh segi kehidupan dan kegiatan manusia, bahkan juga menyangkut pemikiran, sikap, hati dan kesadaran. Nilai-nilai yang ditangani oleh keadilan sosial dalam Islam adalah campuran antara nilai ekonomi dan material dengan nilai-nilai moral dan spiritual secara bersama-sama. Dalam pandangan islam hidup harus saling hormat menghormati saling mengasihi, kerjasama dan saling tanggung jawab antara kaum muslimin khususnya dan antar umat manusia pada umumnya.

Konsep keadilan sosial dalam Islam – Zakat dan keadilan sosial menurut islam

Sifat kesatuan yang koheren, adil dan saling bertanggung jawab antara individu dan masyarakat inilah yang menangani konsep keadilan sosial dalam Islam yang mempertimbangkan unsur-unsur dasar watak manusia dan dalam waktu yang sama juga tidak mengabaikan kemampuan kemampuan manusia titik dalam Islam keadilan adalah persamaan manusia yang menggambarkan penyesuaian nilai-nilai dimana nilai-nilai ekonomi hanyalah merupakan satu bagian dari padanya. Dari uraian di atas jelas bahwa menurut ajaran Islam keadilan sosial bukan keadilan ekonomi saja tetapi keadilan seluruh nilai-nilai kehidupan yang ada titik keadilan yang mutlak menurut ajaran Islam tidaklah menuntut persamaan penghasilan bagi seluruh anggota masyarakat tetapi sesuai dengan kodratnya sebagai manusia yang berbeda bakat bakat dan kemampuannya, maka penghasilan masyarakat pun harus berbeda-beda. Namun perlu diingat untuk menegakkan keadilan sosial, keadilan kemanusiaan perlu ditegakkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang dalam segala bidang sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Dengan demikian agama Islam selain menekankan persaudaraan juga menekankan kerja dan prestasi. pengertian kerja di sini bukanlah hanya skill profesi penyelenggaraan industri dan berniaga saja tetapi mencakup setiap macam pekerjaan dan jasa yang dikerjakan orang untuk memperoleh upah, baik berupa kerja tangan, pikiran, administratif, seni, baik kerja itu untuk perorangan, organisasi, maupun untuk negara.

Pembagian zakat kepada fakir miskin ; Zakat dan keadilan sosial menurut islam

Ajaran Islam membela kaum lemah, fakir dan miskin tetapi tidak berarti hanya memberi nafkah saja kepada mereka titik Islam mengajarkan agar orang-orang yang mampu mengangkat mereka dari nasib mereka yang lemah sehingga pada akhirnya mereka tidak bergantung pada orang lain lagi. Pembagian zakat kepada fakir miskin pun dimaksudkan untuk menghilangkan atau paling tidak untuk mengurangi kemiskinan dan untuk menghilangkan sebab-sebab kemiskinan serta dapat mencukupi kebutuhan sepanjang hidupnya sehingga si miskin sama sekali sudah tidak memerlukan bantuan dari harta zakat lagi. Oleh karena itu itu zakat yang diberikan kepada fakir miskin hendaklah cukup untuk melangsungkan kehidupannya, seperti misalnya untuk modal usaha berdagang, bertani, peternak, menjahit, menjadi tukang cukur dan lain-lain titik bagi orang yang mempunyai keahlian di bidang pertukangan hendaklah pemberian zakat itu dapat dijadikan modal bagi pertukangan, atau bisa untuk membeli alat-alat pertukangan titik kepada petani diberikan alat-alat pertanian dan sebagainya. Dengan demikian zakat yang diberikan kepada para orang yang tersebut dapat dimanfaatkan untuk modal bekerja dan menghasilkan sesuatu yang dia butuhkan untuk melangsungkan kehidupannya. Keberhasilan yang berhak tersebut diharapkan agar mereka tidak memerlukan bantuan dari dana zakat lagi pada tahun berikutnya. Zakat dan keadilan sosial menurut islam. Tetapi sebaliknya, mereka akhirnya dapat mengeluarkan zakat kepada orang lain yang berhak. Untuk memahami keadilan sosial dalam Islam, orang harus memahami keseluruhan konsep Islam tentang alam, kehidupan dan manusia. Islam mengatur semua sistem kehidupan manusia secara keseluruhan. Hal ini disebabkan karena Islam memiliki konsep yang menyeluruh dan lengkap tentang alam, kehidupan dan manusia. Islam memiliki bentuk hubungan antara khalik dan makhluk-nya, hubungan antara sesama manusia, antara individu dan masyarakat, antara individu dan negara, antara seluruh umat manusia dan antara generasi yang satu dengan yang lain. prinsipnya adalah tolong-menolong, kenal-mengenal dan keserasian.

Mewujudkan keadilan sosial

Keadilan sosial memang menyangkut segala segi kehidupan manusia, tetapi yang erat dengan masalah zakat adalah keadilan dalam bidang ekonomi. Keadilan sosial tidak akan terwujud tanpa adanya keadilan ekonomi, sebab ekonomi adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Zakat merupakan dasar prinsipil untuk menegakkan keadilan sosial, sebab terlaksananya zakat dengan baik akan mengurangi jurang pemisah antara orang kaya dengan orang miskin. Untuk mewujudkan keadilan sosial, tidak mungkin tanpa adanya keadilan ekonomi karena keadilan ekonomi merupakan prasyarat dan pelengkap dari keadilan sosial. Keadilan ekonomi dan keadilan sosial tidak dapat dipisahkan karena keadilan ekonomi merupakan dasar dimana keadilan sosial dapat ditegakkan titik keadilan sosial sangat dipengaruhi oleh keadilan ekonomi karena keadilan ekonomi itulah yang menyediakan sarana sarana untuk mentranslasikan keadilan sosial ke dalam bentuk yang konkrit. Zakat dan keadilan sosial menurut islam.

ZAKAT DAN KEADILAN SOSIAL MENURUT ISLAM | ADP | 4.5