ARTI PENG USIA AN

ARTI PENG USIA AN – Padanan kata Inggris ageing, adalah menentukan usia individu, jika usianya tidak diketahui, atau menentukan umur matinya sesudah ia lama mati, penting dalam antropologi ragawi, terutama antropologi forensik dan paleoantropologi. Pada orang hidup dan mayat usia dapat ditentukan dengan mengamati ukuran badan atau bagian-bagiannya, tanda- tanda dewasa dan menua, seperti rambut dan bulu badan, kulit, dan komposisi badan. Dapat pula dilihat gigi (jenis dan jumlahnya, ausnya), jumlah pusat penulangan (dengan sinar-X) serta penyatuan ujung dan batang tulang-tulang panjang.

Pada rangka pengusiaan dilakukan menurut golongan umur dan jenis kelamin. Sebelum kelahiran, jadi pada janin, pengusiaan diperkirakan dengan melihat ukuran badan dan panjang tulang paha. Pada bayi dan kanak-kanak, yang dilihat ukuran badan, gigi seri dan pusat penulangan, sedangkan pada anak-anak, yang dilihat gigi tetap, pusat penulangan dan penyatuan ujung-tulang panjang.

Di samping itu dapat pula dimanfaatkan tulang belikat, tulang selangka dan ruas-ruas tulang belakang. Makin muda usia seseorang, makin tepat hasil pengusiaan yang diperoleh, karena proses pertumbuhannya lebih teratur dan berlangsung lebih cepat, sedangkan pada orang setengah umur, tua dan lanjut usia perubahan-perubahan yang terjadi lambat dan tidak teratur dengan baik menurut waktu.

Dengan pengusiaan kita dapat mengidentifikasi individu, menentukan umur biologisnya, dan menentukan komposisi umur penduduk, jikalau rangka yang diperiksa merupakan suatu populasi. Kemudian dapat ditentukan umur mati menurut golongan umur, umur mati rata-rata dan umur harapan. Akhirnya kita akan mendapat gambaran tentang adaptasi populasi tersebut terhadap ekosistemnya. Dalam antropologi forensik pengusiaan membantu usaha identifikasi korban.