ARTI TRADISIONALISME
TRADISIONALISME
Inggris: tradisionalism.
Tradisionalisme adalah sebuah teori sejarah abad ke-18, yang dikembangkan oleh para anggota kontrarevolusi di Perancis dan Spanyol. Gerakan ini lahir dari refleksi atas Pencerahan dan puncaknya dalam Revolusi Perancis. Dilancarkan oleh para pemikir Katolik, gerakan ini menuntut kembali ke pengendalian oleh Gereja. Gerakan ini juga bernama Ultramontanisme.
Menurut kaum tradisionalis sempit (misalnya De Bonald) pikiran individual pada dirinya sendiri tidak mampu mencapai pengetahuan tentang kebenaran apa pun. Untuk ini, diperlukan wahyu ilahi yang dianugerahkan kepada pikiran individual oleh tradisi bangsa manusia. Sebenarnya manusia tiba pada pemikiran konseptual hanya melalui sabda ilahi tertentu. Bautain, Bonnety, Ventura dan lain-lain membatasi tradisionalisme pada kebenaran moral dan kebenaran religius. De Lamennais tidak memerlukan otoritas ilahi, dan mengandalkan akal budi universal umat manusia.
Pandangan Beberapa Filsuf
1. Joseph de Maistre, yang menentang Para Filsuf Perancis dan anarki Revolusi, menegaskan kembali pendasaran otoritas dalam Allah dan karena Allah tidak dapat diukur oleh akal manusia kewajiban manusia untuk taat buta.
2. Louis de Bonald mengikuti garis yang sama, seraya menegaskan bahwa Pencerahan merupakan suatu kekeliruan, dan menganjurkan kembali kepada hidup yang tertib dan teratur, termasuk supremasi paus dan raja.
3. Robert de Lamennais menyatakan bahwa tradisi merupakan satu-satunya tes kebenaran.
4. Louis Bautain beranggapan bahwa iman mendahului akal. Akal secara metafisis tidak kompeten.
5. John Donoso Cortes pemimpin ultramontanisme Spanyol. Menurutnya, politik sekular merupakan suatu kontradiksi, dan kekatolikan merupakan peradaban.
Incoming search terms:
- pengertian tradisionalisme
- Tradisionalisme
- tradisionalisme adalah