DEFINISI TROPE
TROPE
Inggris: trope. Latin: tropus; Bahasa Yunani: tropbos (kiasan, gambaran).
Trope merupakan prinsip yang digunakan kaum skeptisisme kuno untuk meaimuskan tesis bahwa pengetahuan objektif mengenai apa yang ada mustahil dicapai. Aenesidemus memberikan sejumlah besar trope dalam bentuk yang paling konsisten.
Empat trope pertama menyangkal kemungkinan tercapainya pengetahuan tentang benda-benda. Ini berdasarkan persepsi in- derawi manusia yang sifatnya berubah-ubah, tidak pasti, dan suka bertentangan. Empat trope lainnya bertitik tolak pada keadaan objek. Trope kesembilan menggeneralisasikan delapan trope lainnya, karena trope kesembilan berurusan dengan relativitas persepsi yang berkaitan dengan variasi tak terbatas dari hubungan-hubungan antara si pengamat dan objek yang diamati.
‘Trope kesepuluh tidak berhubungan dengan sembilan trope sebelumnya. Ia bergelut dengan kemustahilan mencapai pengetahuan objektif, karena pendapat manusia yang bermacam-macam, suasana hati, tindakan-tindakan, maksud manusia yang berbeda-beda, dan seterusnya. (Misalnya, sebagian orang memiliki hukum-hukumnya sendiri. Sementara orang lain mempunyai hukum yang lain. Sebagian orang mempertahankan bahwa jiwa tidak mati. Sementara yang lain mengatakan bahwa jiwa mati).
Kekeliruan dari semua trope dapat dilihat dari pernyatan berikut ini: Untuk mengafirmasikan relativitas pengenalan tentang objek- objek, seseorang harus mempunyai ide tentang eksistensi yang otonom dan independen dari objek-objek itu. Karena itu, kalau seseorang skeptis tidak mengetahui apa objek yang berada secara independen itu, ia tidak dapat membuktikan relativias pengenalan (kognisi) tentang objek itu dan bahkan juga tidak mengetahui eksistensi objek itu.