BEBERAPA BENTUK KOMUNIKASI DALAM BAHASA

Ada beberapa bentuk komunikasi yang dapat dipakai untuk menyampaikan suatu pesan. bentuk-bentuk tersebut dapat digolongkan secara garis besar ke dalam empat jenis, yaitu (1) narasi, (2) deskripsi, (3) eksposisi, dan (4) argumentasi (termasuk persuasi). Bentuk yang lebih penting bagi ba-nyak orang adalah bentuk eksposisi (Randall E. Decker, 1966 : xi).
1. Narasi digunakan untuk me-nyampaikan suatu cerita atau hikayat (pengalaman atau petualangan seseorang) dan berita yang disusun berdasarkan urutan peristiwa atau kejadian.
2. Deskripsi adalah bentuk tulisan yang biasanya digunakan untuk menggambarkan atau memberikan sesuatu. Misalnya, jika kita hendak menceritakan keindahan suatu danau, maka kita bisa mulai dengan menceritakan letaknya, benda-benda alam yang terdapat di sekelilingnya, luasnya, warna airnya, keindahannya dan sebagainya. Deskripsi memberikan gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu yang dideskripsikan. Laporan visum et repertum, misalnya, banyak menggunakan bentuk deskripsi. Luka-luka yang terdapat pada tubuh korban dilukiskan sejelas-jelasnya (sebelum dicoba dibuktikan penyebab atau alat yang digunakan untuk melukai). Sediaan yang diperiksa di bawah mikroskop, misalnya, dapat dijelaskan (dilukiskan) dengan memakai bentuk deskripsi.
3. Eksposisi digunakan untuk menjelaskan sesuatu dan banyak digunakan dalam tulisan ilmiah. Misalnya, seorang ahli di bidang peternakan ikan tawar dapat menjelaskan bagaimana cara-cara memelihara lele jumbo dengan memakai bentuk eksposisi. Dalam tulisan yang memakai bentuk eksposisi, bentuk deskripsi bisa saja dipakai, tergantung pada apa yang dibahas.
4. Bentuk argumentasi dipakai jika penulis ingin membuktikan sesuatu atau meyakinkan pembacanya agar apa yang dikemukakannya diterima atau dilakukan. Selain pokok bahasan tentang sains, pokok bahasa tentang politik, agama dan moral juga banyak menggunakan bentuk argumentasi. Dalam argumentasi, bentuk eksposisi (penjelasan) pun banyak digunakan. Dari uraian di atas, dapat dilihat bahwa daiam sebuah tulisan bisa saja beberapa bentuk dipakai sekaligus. Pilihan terhadap bentuk banyak ditentukan oleh pokok bahasan. Jika ahli perikanan tadi ingin menulis tentang mengapa lebih menguntungkan memelihara Iele jumbo daripada Iele biasa, maka dia akan memilih bentuk argumentasi bagi tulisannya daripada eksposisi, karena tujuan utamanya adalah membuktikan kebenaran tesisnya.