CIRI-CIRI AKOMODASI
1) Akomodasi melibatkan setidaknya dua orang atau kelompok yang hidup dalam situasi tegang, yang menghalangi mereka saling bertemu dan mengadakan relasi apalagi kerja sama. Hal-hal yang menimbulkan ketegangan itu bermacam-macam, antara lain perbedaan ras, perbedaan warna kulit, perbedaan suku, perbedaan agama atau keyakinan, perbedaan haluan politik, perbedaan kebudayaan, perbedaan tuntutan dari dua belah pihak yang sulit dipenuhi dan rasa tersinggung.
2) Untuk memasuki proses akomodasi, kedua belah pihak bersedia memberi dan menerima (give and take), artinya masing-masing mau mengadakan perubahan dalam pola bersikap dan bertingkah laku satu terhadap yang lain dengan menghapus, minimal mengurangi, tuntutan-tuntutan yang mereka pertahankan.
3) Karena maksud utama akomodasi adalah tidak saling mengganggu, pada tingkat proses jenis ini belum dapat diharapkan kedua pihak yang terlibat menghasilkan sesuatu yang konkret dan berguna bagi masyarakat luas, kecuali jarak sosial yang memendek dan ketegangan berkurang atau bahkan hilang. Kemungkinan untuk mengadakan kontak dan komunikasi telah terbuka. Masing-masing pihak telah dimungkinkan untuk mengetahui dan mau menerima situasi dan kondisi pihak lain. Hanya sejauh itulah hasil akomodasi, namun situasi baru di mana masing-masing pihak saling membiarkan diri hidup berdampingan, bersih dari ketegangan, merupakan pangkal baru untuk mengadakan kerja sama kelak.
Incoming search terms:
- ciri ciri akomodasi
- ciri akomodasi
- ciri-ciri akomodasi
- Karakteristik akomodasi