DIALEKTIKA HISTORIS MARXISME
1. Manusia dan sejarah berada dalam ketegangan tetapi juga berada dalam suatu keselarasan yang tidak dapat dipisahkan.
2. Sejauh manusia berada dalam ketegangan dengan kekuatan- kekuatan dialektis historis yang bekerja dalam alam semesta, maka kekuatan-kekuatan ini akan terasing, tidak terungkap, tidak terealisir.
3. Umat manusia adalah suatu produk dari ideologi-ideologi yang menyangkal zamannya (epoche) sendiri. Dengan revolusi, manusia dapat meniadakan jurang di antara diri mereka sendiri dengan kekuatan-kekuatan historis yang menyempurnakan tetapi yang terasingkan ini, yang bekerja di aiam semesta.
4. Orang-orang dimanusiawikan dengan mengatasi (mentransendir) kekiniannya (immediacy), dengan mengatasi ketidakpribadian kekuatan-kekuatan sosial (kelas), dan dengan mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan kekuatan dialektis historis yang rasional dan berorientasi pribadi.
5. Keadaan perkembangan terakhir adalah kesempurnaan sosial dan etis.