HUBUNGAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN

By On Wednesday, September 23rd, 2015 Categories : Bikers Pintar

Di dalam suatu organisasi harus ada orang yang dapat mengendalikan organisasi tersebut, agar organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemegang kendali di dalam suatu organisasi, apakah organisasi sosial, organisasi politik atau organisasi bisnis, biasanya dia adalah pemimpin di dalam organisasi tersebut. Sekarang timbul pertanyaan di dalam hati Kita, kenapa seseorang dapat menjadi pemimpin atau kenapa seseorang dapat mengendalikan organisasi ? Hal ini tidak lain, karena dia mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi orang-orang lain agar mau mengikutinya.
Untuk mencapai tujuan organisasi, maka pemimpin perlu memelihara keseimbangan antara tujuan pribadi atau tujuan individu-individu di dalam organisasi dengan tujuan organisasi itu sendiri. Apabila keseimbangan tersebut terganggu, misalnya karena yang lebih menonjol adalah tujuan pribadi, maka akan timbul ketidak seimbangan di dalam mencapai tujuan organisasi. Ketidak seimbangan yang dimaksud adalah setiap individu sebagai anggota organisasi akan bekerja untuk kepentingan mereka sendiri dan bukan untuk kepentingan organisasi. Oleh karena itu di dalam suatu organisasi diperlukan Pemimpin yang dapat mengendalikan organisasi dengan menciptakan keseimbangan tadi. Pemimpin yang efektif adalah yang dapat menggerakkan orang-orang untuk mengikutinya di dalam mencapai tujuan organisasi. Menurut Soekarno K, 1980), agar orang-orang mau mengikuti si pemimpin maka si pemimpin perlu memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Sifat-sifat yang umum :
a. Adil
b. Suka melindungi
c. Penuh kepercayaan pada diri sendiri
d. Penuh inisiatif
e. Mempunyai daya tarik.
2. Sifat yang khusus :
a. Gotong-royong
b. Dinamis.
Sementara itu menurut Ordway Teed dalam bukunya “The Art of Leadership” (Soekarno K., 1980) mengatakan bahwa Pemimpin itu harus mempunyai:
1. Energi dan jasmani yang kuat
2. Semangat untuk mencapai tujuan
3. Minat
4. Ramah Tamah
5. Jujur
6. Memiliki kecakapan Teknis
7. Mudah dan Cepat mengambil keputusan
8. Cerdas
9. Memiliki keterampilan mengajar
10. Mempunyai keyakinan. Sedangkan Keith Davis (dalam
Sukanto Reksohadiprodjo dan T. Hani Handoko, 1982) mengemukakan ada empat ciri utama yang mempunyai pengaruh terhadap suksesnya seorang Pemimpin yaitu :
1. Kecerdasan.
Temuan penelitian menunjuk-kan bahwa seorang Pemimpin harus mempunyai tingkat kecer-dasan yang lebih tinggi daripada pengikutnya, namun tidak terlalu jauh tingkat perbedaannya.
2. Kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas (Social maturity and breadth). Seorang pemimpin harus mempunyai emosi yang stabil serta mempunyai kegiatan dan perhatian yang luas.
3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi.
Pemimpin secara relatif mempunyai motivasi dan dorongan untuk berprestasi yang tinggi.
4. Sikap-sikap hubungan manusiawi.
Seorang Pimpinan mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada karyawan, dengan mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya.
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa kemampuan untuk mempengaruhi orangorang lain di dalam suatu kelompok disebut Kepemimpinan. Sedangkan pemimpin adalah orang yang melaksanakan fungsi kepemimpinan tersebut. Berarti secara sederhana dapat dilihat bahwa antara Pemimpin dan Kepemimpinan terdapat hubungan yang positif. Dan apabila Pemimpin mengerti dan memahami fungsi Kepemimpinan dengan baik maka berarti dia akan menjadi Pemimpin yang efektif.

Secara garis besar dilihat dari npnripicatan dan toori tontany Kepemimpinan bahwa Pemimpin yang efektif banyak ditentukan oleh :
1. Gaya Kepemimpinan.
Pelaksanaan dari social power
yang lebih lanjut dijabarkan ke dalam reward power, coercive power, legitimate power, referent power dan expert power akan memberikan arah kepada gaya kepemimpinan seseorang. Seorang Pemimpin akan menjadi efektif, manakala gaya kepemimpinan yang dipergunakannya sesuai dengan situasi dan lingkungan dia berada.
2. Situasi.
Seperti yang telah dikemukakan sebslumnya bahwa kepemimpinan merupakan fungsi dari leader, follower, dan situations. Hal ini telah digambarkan secara matematis dalam rumus, LSH = f (L x F x S), yang berarti bahwa Kepemimpinan yang efektif pada hakekatnya tergantung pada situasi yang dihadapi oleh si pemimpin pada saat melaksanakan fungsi kepemimpinan.
Di sisi lain bahwa antara Pemimpin dan kepemimpinan mempunyai hubungan yang positif di mana Pemimpin akan menjadi efektif apabila dia mengerti dan memahami fungsi kepemimpinan. Adalah suatu hal yang sulit untuk dipercaya, apabila seseorang yang tidak memahami fungsi Kepemim-pinan akan menjadi Pemimpin yang efektif, sebab Pemimpin itu adalah orang yang melaksanakan fungsi kepemimpinan.

Incoming search terms:

  • hubungan pemimpin dan kepemimpinan
HUBUNGAN PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN | ADP | 4.5