ISO 9000 : PELUANG ATAU ANCAMAN ?

Standar ISO 9000 ini mulai terkenal setelah Masyarakat Eropa mengambil alih Standar ISO 9000 dan diberi nomor EN 29000. Berbagai negara yang mengharapkan dapat mengekspor ke dua negara Masyarakat Eropa ini bersiap-siap menghadapi kemungkinan Masyarakat Eropa mengharuskan semua produk yang masuk Eropa telah memiliki sertifikat ISO 9000.

Disini terlihat bahwa Standar ISO 9000 iba-rat pedang bermata dua. Di satu sisi standar ini adalah harmonisasi standar-standar yang akan memperlancar arus perdagangan luar negeri, tetapi disisi lain juga dapat dipakai sebagai alat proteksi.

Walaupun demikian, Standar ISO 9000 tercatat sebagai standar yang paling cepat diadopsi oleh berbagai negara di seluruh dunia, saat ini telah tercatat 53 negara yang telah mengadopsi standar ini menjadi standar nasionalnya. Paling tidak ada 32 negara yang sudah mulai melakukan aplikasi sertifikasi.

Di Inggris, sebelum ISO 9000 terbit, telah ada usaha memperkenalkan sistem mutu. Saat ini kurang lebih 2.500 perusahaan telah memiliki sertifikat ISO 9000. Amerika Serikat agaknya juga terdorong menerapkan sistem ini karena industri-industrinya tengah mempersiapkan diri untuk mempertahankan pangsa pasar mereka di Eropa. Sedangkan Jepang sejak tahun 1990 juga telah mempersiapkan diri. Saat ini tercatat sekitar 20 perusahaan Jepang telah mendapatkan sertifikat. Tampaknya Standar ISO 9000 akan menjadi keharusan bagi perdagangan dunia, apabila perusahaan ingin terus mempertahankan pangsa pasar atau memenangkan persaingan usaha (Marquardt, 1992).