JENIS-JENIS KOMUNIKASI SOSIAL
Berdasarkan pengamatan sederhana komunikasi dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis menurut sudut pandangan tertentu.
- Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung
Komunikasi langsung (direct communication) juga disebut komunikasi dari muka ke muka. Si pengirim amanat berhubungan langsung dengan si penerima, tanpa pengantara. Bentuk komunikasi inilah yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Tanggapan dari penerima langsung dapat diketahui oleh si pemberi amanat. Komunikasi jenis ini menciptakan suasana tersendiri: akrab dan saling percaya.
Komunikasi tidak langsung (indirect communication) terjadi apabila dalam berkomunikasi dipakai satu atau lebih pengantara untuk menghubungkan komunikator dengan komunikan. Jenis komunikasi ini digunakan karena berbagai pertimbangan, antara lain karena jarak dan karena sifat amanat itu sendiri dirasa kurang sesuai jika disampaikan secara pribadi oleh si pengirim (penyampaian mas kawin sebagai tali pengikat dua calon mempelai), atau karena dua pihak yang bermusuhan harus didamaikan.
- Komunikasi Satu Arah dan Komunikasi Timbal Balik
Komunikasi satu arah (one-way communication) terjadi apabila penyampaian amanat itu datang hanya dari satu jurusan, jadi tidak mungkin ada tanggapan langsung dari penerima, misalnya: perintah harian ketentaraan, siaran radio, televisi. Bentuk komunikasi ini menciptakan hubungan yang kaku, karena tidak mungkin ada tanggapan langsung.
Komunikasi timbal balik (reciprocal communication) terjadi jika pihak penerima amanat dapat memberikan jawaban langsung kepada pemberi, misalnya: pembicaraan lewat telepon, musyawarah. Bentuk komunikasi ini dapat mempererat hubungan dan menjalin hubungan persaudaraan. Kedua belah pihak sama-sama aktif.
- Komunikasi Bebas dan Komunikasi Fungsional
Komunikasi bebas (nonorganik) tidak terikat pada formalitas tertentu yang harus ditaati. Satu-satunya ikatan ialah kode sosio-kuHurai pada umumnya, misalnya komunikasi dalam pergaulan biasa di mana dua belah pihak diharapkan mengenal aturan sopan santun.
Komunikasi fungsional (institusional) terikat pada peraturan institusi yang bersangkutan. Komunikasi ini bersifat fungsional dan struktural, misalnya pejabat pemerintahan terhadap bawahannya, panglima dengan anak buahnya. Penyampaian amanat dilakukan menurut formalitas tertentu, seperti penata laksana (protokuler).
- Komunikasi Individual dan Komunikasi Massal
Komunikasi individual (individual communication) ditujukan kepada satu orang atau beberapa orang yang sudah dikenal. Pihak komunikan bukan anonim, tetapi orang yang dikenal baik oleh pihak komunikator. Hasil komunikasi ini mempunyai bobot tersendiri.
Komunikasi massal (mass communication atau general communication) ditujukan kepada umum yang tidak dikenal. Pihak komunikan terdiri dari massa dengan berbagai sosio-kultural, ras dan usia.
Incoming search terms:
- contoh komunikasi sosial
- pengertian komunikasi sosial
- bentuk komunikasi sosial
- komunikasi bebas
- pengertian komunikasi bebas
- komunikasi bebas adalah
- jenis komunikasi sosial
- jenis jenis komunikasi
- Komunikasi fungsional
- contoh komunikasi yang bebas