KEBEBASAN YANG BERTANGGUNG JAWAB
KEBEBASAN YANG BERTANGGUNG JAWAB – Manusia yang bebas adalah manusia yang mampu menentukan dirinya sendiri, perbuatannya sendiri serta realisasi dirinya sendiri. Tindakan manusia dilaksanakan dengan sengaja. Manusia sendiri secara bebas menentukan diri dan kepada masing-masing orang diberikan kemungkinan oleh masyarakat untuk menentukan dirinya. Manusia mengadakan pertimbangan dalam berhadapan dengan manusia lain dan masalah yang menyangkut dirinya sendiri.
Kebebasan Eksistensial: Manusia disebut bebas secara eksistensial kalau memiliki kebebasan jasmani, kebebasan psikis dan kebebasan moral. Manusia bebas secara jasmaniah berarti manusia tidak berada di bawah paksaan. Manusia tidak dipaksa untuk menggerakkan badannya sendiri. Walaupun tunduk terhadap hukum alam, kemungkinan untuk menggerakkan badan tidak dipaksakan. Kebebasan psikis atau kehendak adalah kebebasan untuk berpikir, menilai dan menghendaki sesuatu. Orang luar tidak mampu mengetahui apa yang kita pikir dan apa yang kita nilai. Kebebasan moral berarti manusia berada di bawah suatu kewajiban atau larangan. Manusia melaksanakan dengan penuh keinsyafan apa yang dinilainya sebagai betul, baik, indah dan yang membahagiakan. Dalam tindakannya yang manusiawi, manusia menghindari tiga sikap yang tidak memadai secara moral. Manusia disebut bebas secara sosial berarti tindakannya tidak dibatasi oleh orang lain, lembaga atau masyarakat. Kebebasan pribadi berhadap dengan hak dan kebebasan dari sesama yang lain. Sebagai makhluk sosial, kita wajib hidup sesuai dengan kepentingan bersama dalam keluarga, lingkungan, sekolah, kelompok agama, di tempat kerja dan dalam negara. Walaupun demikian, sekolah atau negara tidak boleh sewenang-wenang membatasi kebebasan pribadi. Oleh karena itu setiap peraturan dalam keluarga atau di sekolah dijelaskan alasan mengapa dibuat peraturan demikian supaya anak dan siswa memahami peraturan tersebut. Peraturan harus dipertanggungjawabkan secara rasional.
Incoming search terms:
- kebebasan yang bertanggung jawab dalam lingkungan keluarga sekolah masyarakat dan negara
- kebebasan yang bertanggung jawab dalam lingkungan keluarga
- karakteristik negara demokratis kebebasan yang bertanggung jawab
- contoh kebebasan yang bertanggung jawab dalam keluarga