KESADARAN INDIVIDUAL DAN SOSIAL
Kesadaran Individual dan Sosial
Kesadaran individual lebih besar peranannya dalam moralit daripada dalam kesadaran sosial. Dengan mengandaikan konsepi konsepsi moral yang dihasilkan oleh masyarakat, dengan mengasimilasikan konsepsi-konsepsi itu dalam proses pendidikai maka individu bisa secara mandiri mengatur perilakunya sedapa dapatnya dan menilai arti moral dari semua perkembangan yang berlangsung di sekitar kita. Berkat ini, individu bertindak dalai bidang moralitas tidak hanya sebagai objek kontrol sosial, tetal juga sebagai subjek pengendali yang sadar, yaitu, sebagai suatu pribadi etis.
Unsur-Unsur Moralitas sebagai Pendidikan Sosial Sebagai pendidikan sosial yang rumit, maka moralitas mencakup komponen-komponen berikut. Pertama, aktivitas moral dari sudut isi dan motivasinya. Kdalamnya termasuk tindakan-tindakan yang dengannya orang diterima dalam suatu masyarakat; norma- norma perilaku mana yang dipeluk rakyat hal-hal moral mana yang disebarkan. Kedua, relasi-relasi moral yang mengatur aktivitas ini dan memanifestasikan dirinya dalam bentuk-bentuk kewajiban dan tuntutan-tuntutan yang berbeda yang dikenakan atas manusia. Ketiga, kesadaran moral yang mencerminkan relasi-relasi ini dalam bentuk paham-paham yang relevan (norma, prinsip, cita-cita sosial dan moral, konsep tentang kebaikan dan kejahatan, keadilan dan ketidakadilan). Semua bentuk kesadaran moral ini disatukan ke dalam suatu sistem yang diatur secara logis. Sistem ini dapat menentukan, memotivasi dan menilai tindakan-tindakan moral dengan cara tertentu.
Incoming search terms:
- Kesadaran sosial