KREATIF ADAPTASI DAN KEAHLIAN

Bruce Shore , Gillian Resjkind , dan Lannie Kanevesky digunakan temuan baru dalam penelitian kognitif memperjelas keterkaitan antara berbagai konsepsi bakat , kreativitas , dan keahlian . Karya ini berkaitan dengan adaptasi kreatif karena kemampuan kognitif dan kebiasaan para ahli biasanya membuat mereka adapter jauh lebih baik daripada yang neophytes atau pemula . Para ahli telah menguasai dasar dan keterampilan bidang pengetahuan , maka, proses berpikir yang diperlukan untuk pemecahan masalah yang efisien , adaptasi , dan inovasi telah menjadi otomatis , atau automatized . Hal ini membuat ahli cukup efisien ketika datang untuk adaptasi dalam lapangan . Sebaliknya , neophytes , yang baru ke lapangan , dan siswa , yang memiliki pengetahuan dasar tentang lapangan , belum mengembangkan otomatisitas maupun pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan . Akibatnya, mereka tidak adapter efisien dalam bidang tersebut. [ Lihat KEAHLIAN . ]
Namun, pertanyaan muncul tentang tingkat otomatisitas ahli dapat mengumpulkan ketika dihadapkan dengan pergeseran paradigma yang mendalam di lapangan . Pengetahuan dan praktek standar bisa menjadi hambatan yang mengunci seorang ahli ke dalam tindakan tidak efektif ketika pergeseran paradigma perubahan aturan operasional profesi . Dalam kebanyakan situasi , namun, akumulasi besar para ahli ‘ pengetahuan dan keterampilan menyediakan mereka dengan keuntungan adaptif yang kuat , termasuk ( a) fleksibilitas pemecahan masalah , ( b ) penggunaan efektif dari pengetahuan sebelumnya , ( c ) asosiatif yang kuat dan interdisipliner koneksi pembuatan kapasitas , ( d ) kemampuan untuk mengembangkan dan mengikuti rencana aksi yang efektif , ( e ) kemampuan untuk memahami dan menggunakan konteks masalah, dan ( f ) kekuatan metakognitif , atau kemampuan untuk memantau efektivitas pemikiran dan tindakan sendiri . [ Lihat PARADIGMA SHIFT . ]