MAKNA INTEGRASI SOSIAL
Secara teoretis kita telah menguraikan masyarakat dan bagian-bagiannya telah kita analisis. Sekarang tiba waktunya kita menyusunnya kembali menjadi satu struktur bangunan masyarakat yang sama sekali lain dari sebelumnya. Integrasi ini harus dinamis, agar masyarakat besar yang terbentuk mempunyai keleluasaan dan kesempatan untuk berkembang secara menyeluruh.
Integrasi makro sosial yang menyeluruh, bulat dan utuh tentu saja tidak sama dengan gagasan persatuan sebagaimana diciptakan penjajah. Masyarakat baru ini adalah masyarakat Bhinneka Tunggal Ika yang tersusun atas unsur perbedaan (heterogenitas) dan unsur persamaan (homogenitas) yang ada di bumi Indonesia. Kesatuan dan persatuan yang dicita-citakan bukan hanya didasarkan atas kesamaan dan keseragaman, tetapi juga atas perbedaan. Cita-cita itulah yang hendak direalisasikan atas dasar Pancasila. Atas dasar Pancasila, struktur dan fungsi dalam masyarakat mendapat tempat yang semestinya.
Dalam kesatuan besar nasional tidak ada lagi rasa khawatir dan frustrasi kalau prasyaratnya dipenuhi, yakni kalau hambatannya dapat diatasi oleh pemerintah. Hambatan-hambatan itu berupa perbedaan suku, perbedaan agama, tuntutan keadilan sosial dan tuntutan prinsip subsidiaritas.
Integrasi nasional sudah mulai dilakukan, antara lain memperbaiki “luka” yang ditinggalkan oleh PKI dan DI. Namun, karya raksasa ini belum selesai; untuk mewujudkan bangunan masyarakat Indonesia yang bersatu masih dibutuhkan waktu dan usaha.
Incoming search terms:
- makna integrasi