MANAGEMENT SCIENCE (ILMU MANAJEMEN) ADALAH

By On Wednesday, March 24th, 2021 Categories : Bikers Pintar

Proses pengambilan keputusan.

Management science (ilmu manajemen) adalah Ilmu manajemen bisa didefinisikan sebagai aplikasi metode ilmiah dan penalaran anal­itis ke proses pengambilan keputusan ekse­kutif yang bertanggung jawab mengontrol sistem industri. Sistem ini mungkin berupa proses pabrik, pelaksanaan administrasi atau pelayanan, seluruh departemen atau pabrik, atau bahkan seluruh perusahaan. Ciri penting dari ilmuwan manajemen adalah usaha mereka untuk memandang problem manajerial dengan jenis objektivi­tas seperti dilakukan ilmuwan dalam studi fenomena alam. Aplikasi metode ilmiah ini mengimplikasikan kebutuhan akan pe­ngumpulan data, analisis kritis atas bukti yang terkumpul, perumusan hipotesis un­tuk menyusun model perilaku sistem yang diteliti, spesifikasi kriteria pengukuran va­riabel yang memengaruhi kinerja sistem, desain eksperimen (jika diperlukan), pre­diksi hasil di masa depan, dan menguji va­liditas dan kekuatan hipotesis dan model tersehut. Dalam konteks management sci­ence (MS) proses ini melibatkan arah re­komendasi tindakan dan pertimbangan untuk eksekutif sebelum mengimplemen­tasikan keputusan, dan menganalisis efek keputusan manajerial melalui pengukuran dan feedback, guna kepentingan modifi­kasi dan perbaikan model yang sudah ada (atau untuk menggantinya) dan membantu meningkatkan atau memperbaiki pengam­bilan keputusan dan kinerja sistem di masa depan.

Men­delegasikan kewenangan.

Adalah sulit untuk menunjukkan den­gan tepat kapan pertama kali dilakukan aplikasi metodologi ini di arena manajeri­al. Saran Jethro kepada Moses untuk men­delegasikan kewenangan melalui struktur hierarkis untuk mengatasi problem yang membutuhkan keputusan pengadilan mungkin dapat disebut sebagai salah satu contoh awal penerapan logika ke problem administratif (Eksodus 18). Beberapa pi­hak menyebut penelitian Lanchester, yang dipublikasikan pada 1916, tentang efek kekuatan militer yang diterjunkan dalam pertempuran sebagai contoh modeling matematika pertama dalam studi perang. Karena problem organisasi, strategi dan logistik selalu penting dalam masa perang, maka dapat dikatakan bahwa MS, meski tidak menggunakan nama istilah ini, telah ada dahulu kala. Tetapi kebanyakan mahasiswa bidang ini menisbahkan kemunculan MS dengan kemunculan Operational Research (OR) dan istilah OR/MS diciptakan untuk meng­gabungkan kedua bidang itu. OR dimulai di UK pada 1930-an dan kemudian berkem­bang pesat semasa Perang Dunia II baik di UK maupun AS (tempat di mana aktivitas ini dinamakan Operation Research) untuk membantu pelaksanaan operasi militer (karenanya dinamakan OR). Setelah pe­rang, banyak ilmuwan yang terlibat dalam OR militer mengalihkan perhatiannya ke aplikasi sipil dan banyak kelompok OR dibentuk di dalam industri dan departemen pemerintahan di UK dan AS pada 1950-an dan 1960-an. Aplikasi industrial OR/MS pertama kali dikonsentrasikan pada produksi dan kontrol inventori di industri manufaktur, tetapi selama 30 tahun terakhir aktivitas ini menyebar ke banyak fungsi bisnis, seperti marketing, distribusi, keuangan, sumber daya manusia, manajemen proyek, dan aktivitas lain yang melibatkan alokasi sumber daya yang langka. Management science (ilmu manajemen) adalah OR/MR kini merasuki hampir setiap sektor industri dan bisnis, termasuk industri jasa seperti per­bankan, reksa dana, asuransi, kesehatan, pendidikan, transportasi, perdagangan, dan lain-lain. Pada dasarnya tidak ada perbedaan an­tara definisi OR dan MS dan kedua istilah ini berkembang berbarengan secara kebet­ulan. OR Society (ORS) pertama didirikan di UK pada 1950, diikuti olehh Operation Research Society of America (ORSA) pada 1952. OR kemudian dikembangkan dan diajarkan di banyak universitas, pertama pada tingkat sarjana, entah itu sebagai ba­gian dari rekayasa industri atau program akademis lainnya, atau sebagai disiplin tersendiri, dan kemudian ke tingkat pas­casarjana, dan kemudian ke level lainnya. Sifat OR akodemis yang matematis dan perkembangan analisis teknisnya menye­babkan literaturnya didominasi oleh pen­jelasan teoretis dan banyak yang mengkha­watirkan bahwa aplikasinya di dunia riil dan kontribusi potensial dari OR untuk solusi problem manajerial akan terhambat (kecemasan yang masih dirasakan sampai kini). Management science (ilmu manajemen) adalah Sebagian karena alasan inilah The Institute of Manegement Science (TIMS) didirikan pada 1.953 untuk memenuhi kebutuhan akan aplikasi dan implemen­tasi. Tujuannya adalah “mengidentifikasi, memperluas, dan menyatukan pengetahu­an ilmiah yang memberi kontribusi bagi pemahaman dan praktik manajemen.” Tetapi dalam praktiknya tidak banyak perbedaan antara ORSA dan TIMS, kare­na kedua organisasi ini memiliki banyak anggota individu yang sama. Istillah OR/ MS menjadi dipakai untuk menunjukkan afinitas dan hubungan erat antara dua ma­syarakat profesi ini dan untuk menunjuk­kan bahwa OR dan MS dapat dianggap se­bagai label yang bisa dipertukarkan, meski banyak analis masih menganggap literatur OR, terutama di AS, masih terobsesi de­ngan teori dan ada jurang perbedaan an­tara teori OR dan MS dalam praktiknya. Pada 1995 dua masyarakat ini bergabung menjadi INFORMS, The Institute for Op­erational Research and the Management Sciences.

Sifat usaha industri. Management science (ilmu manajemen) adalah

Literatur dan banyak program aka­demis sering mementingkan alat analisis tertentu yang dikatakan sebagai hallmark dari OR, seperti teori probabilitas dan metode statistik, berbagai jenis kalkulus, linier dan non-linier programming, dyna­mic programming, analisis dan penjad­walan kombinatorial, teori antrian, teori permainan, analisis jaringan, dan teknik lainnya. Para pendukung pandangan ini cenderung mengkarakteristikkan OR seba­gai pekerjaan yang amat matematis (be­berapa akademi di AS bahkan mengatakan bahwa OR adalah cabang dari matematika terapan). Gambaran ini sayangnya mendis­torsi kenyataan. Management science (ilmu manajemen) adalah Dalam praktiknya, teknik formal hanya berperan kecil dalam inves­tigasi OR/MS, yang pada dasarnya harus dimulai dengan problem riil yang membu­tuhkan solusi, bukan dengan mencari-cari situasi untuk mengaplikasikan tekniknya. Bahkan teknik seperti pemrograman li­nier dan matematis, yang mendominasi literatur bidang ini, tidak dapat dikatakan dipakai secara umum dalam bisnis dan in­dustri (dengan pengecualian industri min­yak dan kimia), dan untuk teori antrian, modelnya sebagian besar ditinggalkan dan diganti dengan simulasi komputer. Sifat usaha industri dan bisnis yang kompleks, yang harus beroperasi dalam persaingan yang ketat dan banyak keterba­tasan, membutuhkan keputusan manaje­rial yang harus didasarkan pada analisis informasi dan juga membutuhkan formu­lasi strategi yang dilandaskan pada model­ling ilmiah. Ini adalah tempat di mana MS, yang dibantu oleh perkembangan kompu­ter, memainkan peran penting.

MANAGEMENT SCIENCE (ILMU MANAJEMEN) ADALAH | ADP | 4.5