MENGENAL 8 KONSEP BERITA

By On Monday, November 10th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Sehubungan dengan itu, seorang penulis jurnalistik kenamaan ber-nama Frank Luther Mott dalam bukunya New Survey of Journalism menyatakan bahwa paling sedikit ada delapan konsep berita yang me minta perhatian kita. Konsep tersebut adalah sebagai berikut:

1)            Berita sebagai laporan tercepat (news as timely report)

Konsep ini menitikberatkan pada “segi baru terjadinya” (newness) sebagai faktor terpenting dari sebuah berita. Akan tetapi dengan adanya radio dan televisi yang juga menyiarkan berita, faktor “timelyness” ini menjadi relatif. Kenyataan menunjukkan bahwa seseorang yang pada malam harinya mendengar suatu berita dari radio atau televisi, keesokan harinya menyempatkan diri untuk membaca berita yang sama dari surat kabar. Hal ini adalah berkat jurnalistik surat kabar yang tetap dapat memikat khalayak.

2)            Berita sebagai rekaman (news as record)

Berita yang tercetak dalam surat kabar merupakan bahan dokumen-tasi. Sering menjadi catatan bersejarah yang sangat berharga. Pernah New York Times, sebuah surat kabar di Amerika, memperoleh Pulitzer Prizes sebagai penghargaan atas pemuatan berita-berita yang merupa kan bahan yang bersifat dokumenter.

3)            Berita sebagai fakta objektif (news as objective facts)

Sebuah berita harus faktual dan objektif. Tetapi nilai objektif untuk suatu fakta merupakan hal yang membingungkan, karena tidaklah mungkin ada objektivitas yang mutlak.

Bagi para wartawan, berita objektif ialah laporan mengenai suatu fakta yang diamatinya tanpa pandangan berat sebelah (bias). Ini berarti laporan yang jujur.

4)            Berita sebagai interpretasi (news as interpretation)

Dalam situasi yang kompleks yang menyangkut bidang politik, ekonomi atau ilmu pengetahuan, suatu fakta perlu dijelaskan agar pembaca mengerti. Mereka perlu diberi penjelasan mengenai sebab- sebabnya, latar belakangnya, akibatnya, situasinya, dan hubungannya dengan hal-hal lain. Ini adalah “berita di balik berita (news behind the news)”. Untuk menggali dan menyajikannya diperlukan kepandaian dan kejujuran. Tetapi bahayanya dalam interpretative reporting seperti itu, ialah timbulnya faktor prasangka (prejudice) terhadap suatu soal atau seseorang.

5)            Berita sebagai sensasi (news as sensation)

Di sini terdapat unsur subjektif, yakni bahwa sesuatu yang mengejut-kan (shocks) dan yang menggetarkan atau mengharukan (thrills) bagi pembaca yang satu akan berlainan dengan pembaca yang lain.

Hal-hal seperti itu terdapat dalam pemberitaan yang serius mengenai kejadian-kejadian penting seperti bencana atau perang dan yang lebih ringan seperti skandal dan desas-desus.

6)            Berita sebagai minat insani (news as human interest)

Di sini menariknya berita bukan karena pentingnya peristiwa yang dilaporkan, tetapi karena sifatnya menyentuh perasaan insani, menimbul-kan perasaan iba, terharu, gembira, prihatin, dan lain sebagainya.

7)            Berita sebagai ramalan (news as prediction)

Wartawan cenderung untuk menaruh perhatian kepada masa depan dari masa kini dan masa lalu. Sebabnya ialah karena minat pembaca terutama terletak pada masa depan. Pada umumnya yang kita harapkan dari berita, di samping yang merupakan informasi mengenai kejadian kini, juga ramalan yang masuk akal (intelligent forecast) mengenai masa depan.

8)            Berita sebagai gambar (news as picture)

Gambar-gambar yang disajikan dalam halaman surat kabar jumlah-nya semakin banyak. Ilustrasi halaman surat kabar selain sifatnya semata-mata hiburan seperti comic strips, juga mengandung nilai berita (news value). Banyak kejadian yang dilaporkan dalam bentuk gambar yang seringkali lebih efektif daripada kalau diterangkan dengan kata-kata.

Demikianlah delapan konsep utama berita yang menguasai pikiran wartawan dalam mencari, menyusun dan menyiarkan berita.

Konsep tersebut lingkup-melingkupi (overlap) yang tercakup dalam satu pola, yakni : paduan antara berita yang penting dan patut dibaca.

—           Sehubungan dengan itu, berita dapat diklasifikasikan sebagai :

—           berita berat (hard news; solid news)

—           berita ringan (soft news; light news)

Pola pemberitaan ialah mengkombinasikan yang berat dan yang ringan, sehingga secara keseluruhan merupakan bacaan yang masuk akal.

Incoming search terms:

  • konsep berita
  • arti dan konsep berita
MENGENAL 8 KONSEP BERITA | ADP | 4.5