MENGENAL GEORGE HERBERT MEAD

By On Tuesday, November 11th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Mead (1863-1931) mempelajari filsafat pragmatik bersama Wiliam James di Universitas Harvard, dan kemudian meneruskan studinya di Jerman, tetapi ia banyak dipengaruhi oleh teman sejawatnya di Universitas Michigan, John Dewey. Atas undangan Dewey pada tahun 1894 Mead pindah ke Jurusan Filsafat Universitas Chicago, dan ia terlibat dalam berbagai kegiatan dalam tugas-tugas yang murni filsafat.

Pemikiran Mead sangat berpengaruh, tetapi bukan karena tulisannya karena ia tidak pernah menerbitkan buku, melainkan karena perkuliahan-nya. Kalau ada buku berjudul “Mind, Self and Society”, dengan penga-rangnya George Herbert Mead, itu adalah berkat upaya murid-muridnya mengumpulkan catatan kuliahnya mengenai interaksionisme simbolik. Dalam menguraikan teorinya, yakni theory of the self selain membela kawan-kawannya John Dewey dan Charles Horton Cooley, juga ia mene kankan komunikasi manusia sebagai agen sosialisasi yang fundamental. Teori Mead menyatakan bahwa individu-individu menyadari dirinya melalui interaksi dengan orang lain, yang berkomunikasi dengannya. Mead menegaskan bahwa diri (the self) mulai berkembang pada seorang anak di saat seorang individu belajar memerankan orang lain belajar mengintimidasi peranan orang lain, dan mengantisipasi tanggapan mereka terhadap aktivitas seseorang. Keampuhan empatik ini terdapat dalam penggunaan bahasa yang dipelajarinya dalam interaksi sosial dalam kelompok primernya. Jadi para interaksionis psikologi sosial mengakui komunikasi sebagai suatu proses manusiawi yang mendasar. Mead menciptakan konsep yang dinamakannya generalized other dengan siapa seseorang belajar berempati. Jadi “me” yang kiranya dapat diterjemahkan aku terdiri dari segala sikap terhadap orang-orang lain dengan siapa seseorang berinteraksi. “Me” adalah suatu perspektif individual tentang bagaimana orang-orang lain melihat dia. (Selanjutnya baca Bab X, sub bab D-1).

Demikian beberapa pemikiran dari John Dewey, Charles Horton Cooley, Robert Park, dan George Herbert Mead, empat cendekiawan Amerika, yang berpengaruh terhadap teori-teori komunikasi dari masa ke masa. Kesamaan pada diri mereka adalah mereka menjembatani ke- cendekiawanan Eropa ke Amerika. Afiliasi institusionalnya memberikan daya kepada idea-ideanya mengenai komunikasi manusia. Mereka adalah positivis yang percaya bahwa masalah-masalah social dapat dipecahkan melalui penelitian sosial. Pada tahun 1900, saat surat kabar menjadi media massa yang penting yang mampu menjangkau khalayak yang amat luas, keempat cendekiawan yang progresif itu terpesona oleh surat kabar yang potensial untuk melakukan perubahan sosial. Mereka adalah empirisis dan filsuf humanistik yang mengakui komunikasi sebagai proses fundamental dalam mempengaruhi perilaku manusia.

MENGENAL GEORGE HERBERT MEAD | ADP | 4.5