MENGENAL KEILOR
MENGENAL KEILOR – Sebuah desa yang berada 16 kilometer di barat laut Melbourne, Victoria, Australia, tempat ditemukannya fosil tengkorak manusia purba pada tahun 1940. Temuan berada dalam suatu ceruk pasir, yang terletak 1,5 kilometer dari desa Keilor, dalam teras Sungai Maribyrnong.
Tengkorak yang telah mengalami mineralisasi berat ini milik laki-laki dewasa, dan mempunyai persamaan dengan tengkorak Wajak 1 dari Campurdarat, Tulungagung. Dibanding dengan temuan lain, misalnya di Cohuna-Kow Swamp, dan Talgai, manusia dari Keilor ini berbeda, walaupun semuanya merupakan penduduk awal Benua Australia. Beberapa ciri tengkoraknya ialah bentuk mungil dan tak kekar, dahi agak membulat, kening lemah sampai sedang penonjolannya, perlekatan otot juga lem^h. Seperti tengkorak Wajak 1, kapasitas tengkoraknya antara 1464-1593 cc; ini lebih besar dari rata-rata penduduk Australid dari sekitar daerah Melbourne sekarang, yaitu 1338 cc. Muka biasa, tidak tongos; lubang mata rendah, hidung datar, langit-langit mulut tidak lebar. Temuan budaya tidak ada. Kepurbaannya diperkirakan dari 7.400 – 16.500 tahun yang lalu.