MENGENAL UTUY TATANG SONTANI (1920-1979)
Sastrawan dan dramawan Indonesia yang terkenal pada 1960-an, salah seorang tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra). Sontani lahir di Cianjur, Jawa Barat. Pendidikannya yang terakhir adalah Taman Dewasa Bandung. Ia pernah bekerja di RRI Tasikmalaya, Balai Pustaka, Bagian Naskah dan Majalah Jawatan Pendidikan Masyarakat, Jawatan Kebudayaan Kementerian PP & K, dan terakhir di Lembaga Bahasa dan Kesusastraan Indonesia. Selain itu, ia berkecimpung dalam Lekra.
Ia dikenal terutama lewat karya dramanya, antara lain Awal dan Mira (1952) yang memperoleh Hadiah Sastra Nasional BMKN tahun 1953 dan Saat jang Genting yang memperoleh penghargaan yang sama pada 1960. Karyanya yang lain meliputi Suling (drama, 1948), Bunga Rumah Makan (drama, 1948), Orang-orang Sial (kumpulan cerpen, 1951), Tambera (novel sejarah, 1949), Sangkuriang (drama bersajak, 1959), Manusia Kota (kumpulan drama, 1961), Segumpal Daging Bernjawa (1961), Tak Pernah Menjadi Tua (drama, 1963), Selamat D jalan Anak Kufur (kumpulan drama, 1963), dan Si Sapar (novel, 1964). Ia meninggal dunia di Moskwa.