MENGENAL WILLIAM FAULKNER, (1897-1962)

By On Thursday, March 13th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Menerima Ha­diah Nobel Kesusastraan tahun 1949 dan Hadiah Pu­litzer tahun 1955 dan 1963. Karya-karyanya dicirikan dengan teknik penulisan, tema, dan nada yang sa­ngat memikat. Sebagian besar novelnya bernada serius, bahkan tragis. Ia mengaku sangat dipenga­ruhi oleh Mark Twain.

Namun demikian, Faulk­ner menerima banyak ke­caman karena dianggap terlalu menonjolkan kebru­talan dan ketidaknormalan. Tetapi para kritikus ter­sebut lalu menyadari bah­wa Faulkner justru menge­cam berbagai kepincangan yang berlaku dalam masyarakat. Faulkner memper­tentangkan berbagai kepincangan tersebut dengan apa yang disebutnya “kebenaran abadi” yang meliputi ke­cintaan, kehormatan, belas kasihan, kebanggaan, pen­deritaan, dan pengorbanan.

Ia menerima Hadiah Pulitzer untuk karyanya A Fable (1955) dan untuk The Reivers (1963). Beberapa karyanya yang lain adalah The Sound and the Fury (1929), As I Lay Dying (1930). Karyanya yang dise­but Snopes Trilogy terdiri atas The Hamlet (1940), The Town (1957), dan The Mansion (1959). Faulkner ju­ga menulis banyak cerita pendek dengan gaya yang sama.

Faulkner lahir di New Albany, Missisippi, Amerika Serikat. Tetapi sebagian besar hidupnya dihabiskan di Oxford. Kadang kala ia bekerja di Hollywood se­bagai penulis naskah (skenario) film.

MENGENAL WILLIAM FAULKNER, (1897-1962) | ADP | 4.5