METODE INDUKTIF J.S. MILL
METODE INDUKTIF J.S. MILL
Tujuannya
1. J. Stuart Mill melihat bahwa logika sebenarnya mengatur cara kerja induktif. Logika tidak hanya semata-mata memberikan patokan deduksi yang dirumuskan dalam silogisme. Ia melihat bahwa dalam deduksi silogistis tidak ada pengetahuan baru yang dihasilkan.
2. Logika induktif bertujuan menghindari dua ekstrem generalisasi empiris dan mencari dukungan pada sebuah teori untuk mensahkan sebuah induksi. Ia menolak generalisasi empiris dengan alasan, pertama, kesimpulan umum yang diambil berdasarkan data-data yang dikumpulkan secara kebetulan. Kedua, general¬isasi empiris berdasarkan data yang lengkap merupakan hal yang diinginkan, tetapi secara konkret hal ini tidak mungkin dilaksanakan, karena jumlah data yang dikumpulkan tak terhingga. Ekstrem yang kedua yakni sebuah teori yang menjadi dasar untuk sahnya sebuah induksi tidak dapat diterima karena kita jatuh ke dalam idealisme.