NEO-THOMISME

By On Friday, August 2nd, 2013 Categories : Bikers Pintar

NEO-THOMISME

Inggris: Neo-Thomism; Yunani: neos (baru) Thomas (seorang pengikut Santo Dominikus, Ordo Dominikus/Ordo Pengkotbah, yang mempunyai gagasan filosofis sendiri).

Neo-Thomisme adalah ajaran filosofis yang didasarkan atas ajaran Thomas Aquinas. Boleh juga Neo-Thomisme dilihat sebagai rumusan modern tentang doktrin filsafat dan agama dari Thomas Aquinas (1227- 1274). Sistem ini menolak segala macam filsafat relativis dan metafisika idealistik. Pada tahun 1889, sebuah Lem¬baga Tinggi Filsafat didirikan di Louvain, Belgia, yang merupakan pusat Neo-Thomisme internasional. Ajaran ini berkembang luas di Prancis, Italia, Jerman Barat, Amerika Serikat, dan negara-negara Amerika Latin. Yang menjadi tokoh-tokoh Neo-Thomisme antara lain Maritain, E. Gilson, J. de Vries, F. van Steenberghen, G. Wetter, J. Bochenski, dan lain-lain.

Prinsip Neo-Thomisme: “filsafat adalah pelayan teologi”. Aliran ini merupakan bentuk teologis dari idealisme objektif kontemporer. Tokoh-tokohnya menganggap “Yang-Ada murni” sebagai unsur pertama yang bersifat rohani, ilahi dan sebagai kenyataan tertinggi.

Mereka acapkali menggunakan kategori-kategori yang dikede-pankan oleh Aristoteles. Kategori-kategori tersebut ialah: bentuk dan materi, aktus dan potensi (kenyataan dan kemungkinan) serta esensi (hakikat) dan eksistensi. Rumusan-rumusan spekulatif sistem ini menghasilkan suatu pengakuan terhadap Allah sebagai Sebab Pertama dari yang-ada dan sebagai Dasar Pertama bagi semua kategori filsafat. Penafsiran terhadap teori-teori ilmu alam modern yang dilihat dari segi agama mendapat tempat luas dalam neo- Thomisme. Tujuan kebijaksanaan baru Neo-Thomisme, yang digarap setelah Konsili Vatikan II (1962— 1965), ialah menyesuaikan Neo-Thomisme dengan filsafat modern melalui sintesis prinsip- prinsip Thomis dengan proposisi-proposisi tertentu dari eksistensialisme, fenomenologi, antropologi filosofis, dan cabang-cabang lain dari idealisme filosofis modern. Menurut Neo-Thomisme, proses sejarah tergantung pada kekuatan-kekuatan adikodrati, yang mengatur setiap perilaku individu.

Incoming search terms:

  • neo thomisme
  • filsafat neo thomisme
NEO-THOMISME | ADP | 4.5