ARTI DEFINISI PENGERTIAN - Share Science Info
Kesepakatan kerja sama. Pengertian trust and cooperation (kepercayaan dan kerja sama) adalah “Dua agen atau lebih dapat dikatakan bekerja sama apabila mereka terlibat dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan di mana tindakan dari masing-masing pihak amat dibutuhkan” (Williams, 1988, hlm. 5). Secara umum, kerja sama adalah relevan bagi kegiatan manusia, mulai dari bermain hingga pemikahan,
Dampak utilitarianisme. Pengertian utilitarianism (utilitarianisme) adalah Tradisi dalam teori moral, politik dan sosial yang kebenaran tindakan, pilihan, keputusan dan kebijakan berdasarkan konsekuensinya bagi kesejaliteraan manusia (dan mungk)n juga hewan) merupakan tradisi yang amat berpengaruh. Tradisi ini diasosiasikan dengan nama Jeremy Bentham dan John Stuart Mill, dan masih memiliki pengikut di kalangan filsuf, ekonom dan ilmuwan
Ortodoksi ekonomi. Pengertian trade union (serikat pekerja) adalah Organisasi buruh yang dikenal sebagai “serikat pekerja” telah eksis di Inggris sejak akh.ir abad ke-18. Sidney dan Beatrice Webb dalam definisi klasiknya (1920, hlm. 1) menyatakan bahwa “sebuah serikat pekerja, sebagaimana kami memahami istilah ini, adalah asosiasi berkelanjutan dari para pencari upah yang bertujuan menjaga atau meningkatkan
Alat produksi kultural. Pengertian totalitarianism (totalitarianisme) adalah Sebagai istilah taksonomik dalam ilmu sosial, totalitarianisme dipakai sebagai cara mengkarakteristikkan ciri dasar dari rezim satu partai di bawah diktator personal atau oligarki autokratik. Rezim semacam ini, yang berbeda dengan ancien regime, berusaha menciptakan CONSENSUS yang mendukung segelintir elit penguasa dengan menciptakan organisasi regimentasi massa, dengan memonopoli semua
Teori sosial sistematis. Pengertian values (nilai-nilai) adalah Dalam pengertian prinsip moral dan lainnya, nilai-nilai menjadi fokus dari diskusi pada tiga level utama teori sosial. Pertama, nilai-nilai muncul sebagai objek penelitian, seperti dalam diskusi nilai tukar dari nilai materialis hingga postmodernis. Kedua, nilai-nilai adalah kategori sentral bagi beberapa perspektif teoretis dalam sosiologi, khususnya fungsionalisme-struktural. Ketiga, teori
Kebijakan ekonomi. Pengertian welfare economic (ekonomi kesejahteraan) adalah Dalam memilih antara berbagai opsi kebijakan, penilaian atas nilai adalah tak terhindarkan; ekonomi kesejahteraan adalah analisis atas penilaian atas nilai dalam konteks pembuatan kebijakan ekonomi. Dalam mengelola perekonomian, pilihan harus diambil setiap waktu. Adalah wajar untuk mencoba memastikan bahwa pilihan ini berasal dari seperangkat penilaian atas VALtits
Masyarakat kapitalis modern. Pengertian wealth (kekayaan) adalah Dalam pemikiran sosial modern, konsep kekayaan dalam ekonomi—setiap PROPERTY yang punya nilai jual atau dapat diperdagangkan—biasanya dianggap sebagai dimensi fundamental dan penting dari ketimpangan sosial atau ekonomi, dan sering didiskusikan atau dipakai oleh pengkritik kapitalisme dari aliran kiri. Menurut Marxis, konsentrasi pemegangan kekayaan di tangan pihak privat (swasta)
Kerja mental. Pengertian work (kerja) adalah Konsep ini ambigu dan diperdebatkan. Istilah ini memuat konotasi aktivitas yang berbeda-beda di dalam konteks historis dan masyarakat yang berlainan. Dalam pengertian yang paling luas, kerja adalah tindakan usaha manusia yang bertujuan, dan melibatkan transformasi sifat melalui kerja mental dan kapasitas fisik. Tetapi interpretasi ini bertentangan dengan makna kerja
Titik balik sejarah. Pengertian war (perang) adalah Benturan kekerasan dari unit sosial yang terorganisir yang nierupakan peperangan dapat dipahami dari beberapa sudut pandang yang berbeda. Anatol Rapoport (1968, h. 14) mengidentifikasi tiga perspektif: politik, kataklismik (cataclysmic) dan eskatologis. Yang pertama, dicontohkan oleh Clausewitz, dan masih dianut, khususnya di kalangan ahli strategi, menganggap perang sebagai sebuah
Negara pelayanan sosial. Pengertian welfare state (negana kesejahteraan) adalah Istilah ini berasal dari Inggris dan sering dipakai secara longgar. Istilah ini dipakai luas baik itu dalam lingkaran jurnalistik maupun akademik pasca-Perang Dunia II. Istilah ini bertujuan mendeskripsikan sebuah negara yang, bertentangan dengan “nigh watchman state” abad ke-19, terutama memerhatikan perlindungan properti, atau “power state” abad