PENGARUH SOX TERHADAP BAHAN LAIN
Kerusakan akibat polutan S02 terhadap bahan lain terutama disebabkan oleh asam sulfat yang diproduksi jika S03 bereaksi dengan uap air di atmosfer. Salah satu pengaruh S02 terhadap bahan lain adalah terhadap cat, di mana waktu pengeringan dan pengerasan beberapa cat meningkat jika mengalami kontak dengan S02. Beberapa film cat menjadi lunak dan rapuh jika dikeringkan dengan adanya S02.
Kecepatan korosi kebanyakan metal, terutama besi, baja dan zink, dirangsang pada kondisi lingkungan yang terpolusi S02. Bahan-bahan partikel, kelembaban tinggi dan suhu juga berperanan penting dalam proses korosi tersebut. Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai korosi metal adalah sebagai berikut:
- Kecepatan korosi meningkat pada daerah industri.
- Kecepatan korosi meningkat pada musim gugur dan salju karena polutan partikel dan sulfur okside lebih terkonsentrasi dalam pembakaran bahan bakar untuk pemanasan.
Konsentrasi asam sulfat dalam jumlah tinggi sebagai polutan udara dapat menyerang berbagai bahan bangunan, terutama bahan-bahan yang mengandung karbonat seperti mariner, batu kapur, genteng dan batu. Karbonat di dalam bahan-bahan tersebut diubah menjadi sulfat yang larut air. Bahan-bahan tersebut menjadi berlubang-lubang dan merapuh karena sulfat yang larut dapat terbawa dengan air hujan. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:
CaC03 (batukapur) + H2S04 > CaS04 + C02 + H20
Kalsium sulfat yang terbentuk pada perimikaan dua kali lebih kamba (bulky) dibandingkan dengan karbonat di dalam batu di mana garam tersebut terbentuk, oleh karena itu batu tersebut terlihat tidak normal.
Beberapa serat tekstil, terutama yang terbuat dari serat tumbuh-tumbuhan, kehilangan kekuatannya (menjadi lapuk) jika mengalami kontak dengan asam. Serat hewan seperti wool lebih tahan terhadap asam. Kulit mempunyai afinitas kuat terhadap S02, sehingga menyebabkan kehilangan kekuatannya dan mudah sobek. Kertas juga mengabsorbsi S02, yang kemudian dioksidasi menjadi H2S04, menyebabkan kertas menjadi berubah warna dan menjadi rapuh.