PENGERTIAN – ARTI ANAPANA-SATI

ANAPANA-SATI melatih pemusatan perhatian pada keluar masuknya nafas. Dalam agama Budha, latihan ini adalah meditasi yang terpenting untuk mencapai tingkat absorpsi mental tertinggi. Cara ini merupakan salah satu aspek dari empat bentuk penerapan perhatian (cattaro satipatthana). Bentuk-bentuk penerapan perhatian dianggap sedemikian pentingnya sehingga Sang Budha dalam Satipatthana Sutta menyebutnya sebagai satu-satunya jalan yang membawa ke tingkat kesucian tertinggi, pengertian akan Jalan Mulia Berjalur Delapan dan pada akhirnya mencapai Nirwana.

Dalam kitab Anapanasati Sutta terdapat penjelasan tentang 16 metode latihan yang tidak hanya terbatas pada memperhatikan nafas, tetapi juga menenangkan tubuh, merasakan kegairahan dan kegembiraan, mengamati pembentukan pikiran, merasakan ketegangan pikiran, membebaskan pikiran, merenungkan ketidakkekalan (anicca), ketidakterikatan (virciga), penghentian (nirodha) dan kebebasan (patinissaga). berbeda dengan latihan pernafasan pranayama yoga, pernafasanan apana-sati bersifat alamiah, nama maupun kedalamannya tidak diatur. Dengan cara itu, akan dihasilkan ketenangan, pandangan terang dan dhyana. Latihan ini juga dapat dipakai untuk membangun empat landasan perhatian yaitu perhatian terhadap tubuh, perasaan, pikiran atau kesadaran dan objek mental. Pada akhirnya akan timbul tujuh faktor pencerahan (bojjhanga), pembebasan melalui pikiran (ceto-vimutti) dan kebijaksanaan (panna-vimutti).