PENGERTIAN – ARTI ANJANI

ANJANI dalam dunia perwayangan cukup dikenal karena dialah ibu Anoman, tokoh terkenal dalam cerita Ramayana. Sebenarnya ia seorang puteri cantik, tetapi karena terkena kutukan dewa, wajahnya berubah menjadi wajah kera. Namun tubuhnya masih tetap manusia. Perubahan wujud itu terjadi ketika Anjani mencuci muka di sebuah telaga, dalam lakon Cupu Manik Astagina.

Anjani bersaudara dua orang, yaitu Sugriwa dan Subali. Kedua saudaranya ini pun tadinya juga pemuda yang tampan. Mereka terkena kutukan dewa dan berubah bentuk menjadi kera, bahkan seluruh wajah dan tubuhnya. Di telaga yang membawa musibah itu, Sugriwa dan Subali menceburkan seluruh tubuhnya, sedang Anjani hanya membasuh mukanya saja. Itulah sebabnya, seluruh tubuh Subali dan Sugriwa berubah menjadi berupa kera, sedangkan pada Anjani hanya wajahnya saja yang berubah.

Karena perubahan wajahnya itu, Anjani sangat prihatin. Ia lalu bertapa dengan berendam di telaga dirda selama berbulan-bulan. Ia hanya makan apa yang dihanyutkan air dan masuk ke dalam mulutnya yang selalu dingangakan. Suatu saat setangkai daun asam muda masuk ke mulut Anjani. Daun itu segera dikunyah dan ditelannya. Tak berapa lama kemudian, ia pun mengandung. Karena kehamilan itu Anjani menggugat para dewa. Ia pun menuntut Batara Guru untuk mengakui bayi yang dikandung sebagai anaknya. Tuntutan tersebut dikabulkan dan anak Anjani kemudian lahir sebagai kera putih, yang diberi nama Anoman.

Kisah kelahiran Anoman ini berbeda jauh dengan kisah yang tertcra pada buku-buku sastra Hindu. Menurut sastra Hindu, Anoman, disebut Hanuman, adalah anak Dewa Maruta dari isterinya yang bernama Dewi Kesari.