PENGERTIAN – ARTI APOPLEKSI
APOPLEKSI, yang sering disebut stroke atau cere- U brovascutar accident (CVA), ialah gangguan saraf otak yang muncul mendadak, sebagai akibat pecahnya atau tersumbatnya pembuluh darah otak. Dulu istilah apopleksi dipakai bila penyebabnya ialah pecahnya pembuluh darah. Umumnya perdarahanaS atau penyumbatan disebabkan karena penyempltan dan pengerasan pembuluh darah otak (aterosklerosis) yang disertai hipertensi. Tetapi perdarahan dapat juga terjadi karena rudapaksa pada kepala. Perdarahan yang diakibatkannya dapat sampai jauh ke dalam substansi otak, terutama di otak tengah atau pons. Penyebab lain ialah infeksi akut (ensefasilitis heir.CK ragika) atau karena zat-zat tertentu seperti arsfenam dan sulfonamida yang menyebabkan perdarahan yang tersebar. Perdarahan otak juga dapat terjadi pada penyakit lain, misalnya leukemia, periarteritis nodosa,’)dan polisitemia.
Apopleksi umumnya ditandai dengan hilangnya kesadaran secara mendadak disertai kehilangan kontrol atas gerakan otot-otot. Gejala yang timbul sangat beragam, tergantung dari beratnya dan lokasi ke- rusakan otak. Bila kerusakan otak cukup luas, umumnya penderita tidak sadar, sukar bernafas, dan lumpuh pada kedua tangan dan kaki atau salah satu sisi saja. Pada gangguan ringan, penderita dapat sembuh tanpa atau dengan sedikit kecacatan, misalnya hanya sulit berbicara, mudah lupa, dll.
Untuk pertolongan pertama, baringkan penderita pada alas yang datar dan tutupi badannya dengan selimut tipis. Bila ia tidak sadar dan sulit bernafas, miringkan tubuhnya agar lendir dapat keluar melalui mulutnya. Minuman baru boleh diberikan bila penderita telah sadar, dapat menelan, dan haus. Tetapi bila minuman itu membuat penderita muntah, hentikan pemberian minum itu dengan segera. Pertolongan pada saat-saat permulaan ini kadang-kadang dapat mempercepat sembuhnya si penderita. Pengobatan apopleksi tergantung pada penyebabnya. Bila sebabnya adalah perdarahan, dan bekuan darah tidak terlalu dalam, kadang-kadang dilakukan (ioperasi otak untuk membuang bekuan itu.
Bila ada sisa kecacatan, biasanya dilakukan upaya rehabilitasi agar si penderita dapat hidup mandiri dan menikmati kehidupan setelah serangan. Selain itu harus diusahakan agar tak terjadi serangan berikutnya; kalau ada hipertensi, penderita harus diobati proses aterosklerosis dihambat dengan mengatur diet can pemberian obat-obatan; penyumbatan pembuluh darah konon dapat dikurangi dengan pemberian obat- obat tertentu, seperti aspirin.
Incoming search terms:
- apopleksi adalah
- apopleksia
- apopleksi