PENGERTIAN – ARTI EPIKUREANISME
EPIKUREANISME
Aliran filsafat yang didirikan di Arena tahun 306 SM oleh Epikuros. Aliran ini menekankan teori atom, empirisme, dan hedonisme. Tetap merupakan faktor yang berpengaruh dalam kehidupan budaya Yunani dan Roma dari zaman Epikuros abad ke- 4 SM sampai abad ke-5M. Dalam kurun waktu ini terdapat catatan panjang tentang polemik antara kaum Epikurean di satu pihak dan kaum Stoa, kaura Skeptik, dan filsuf-filsuf Aristotelian atau Peripatetik di lain pihak.
1. Pengikut awal Epikuros adalah Hermarchus dan kemudian Polystratus. Pada kurun waktu awalnya mazhab ini menegaskan teori nilai. Di sini kesenangan dipandang sebagai kebaikan tertinggi dan filsafat moral dapat diangkat dari sini.
2. Abad pertama SM, sejumlah filsuf yang hebat tampil dalam gerakan ini kurang lebih secara serempak: Lucretius, Philodemus, dan Asclepiades. Pada priode ini mazhab ini menekankan pendekacan empirisnya pada logika. Logika kaum Stoa dianggapnya terlalu rasional. Baik filsuf Peripatetik maupun Skeptik juga dikritik karena penggunaan argumen-argumen yang kosong, rasional. Pada periode ini juga muncul Cicero. Eklektisisme Cicero memasukkan Epikureanisme sebagai salah satu unsur pentingnya.
3. Abad ke-2 dan ke-3 SM terdapat gerak balik kepada filsafat moral periode awal. Wakil-wakil periode ini ialah Diogenes dari Oinoanda dan Diogenianus.
4. Abad ke-15 dan ke-16 apa yang dinamakan Epikureanisme Kristen muncul dalam tulisan Lorenzo Valla dan Erasmus. Kembali di sini ditegaskan sisi moral gerakan itu. Warna Epikurean karya Thomas More Utopia berasal dari sumber-suinber ini.
5. Pada abad ke-17 terdapat minat besar terhadap atomisme sistem itu. Minat ini terdapat antara lain pada Berigard, Gassendi, dan Maignan.