PENGERTIAN CRO-MAGNON
CRO-MAGNON
Tempat ditemukannya manusia purba dari jenis Homo sapiens sapiens, dekat Les Eyzies, Dordogne, Perancis, oleh L. Lartet pada tahun 1868. Penemuan ini terjadi secara kebetulan di lembah Vezere di bawah gua payung, tempat terkubur lima individu dewasa dan beberapa bagian anak- anak dan bayi.
Ciri-ciri temuan menunjukkan bahwa tengkoraknya besar panjang, menyudut lima, dan agak datar. Dahi tinggi curam, busur kening tak menonjol, daerah ubun-ubun belakang di garis tengah mendatar, tetapi menggembung ke samping. Muka lebar pendek dengan lubang mata hampir persegi, lubang hidung sempit tinggi, serta akar hidung menyempit tetapi menonjol; lengkung gigi berbentuk parabolik.
Anggota tubuh lain mengesankan bahwa manusianya cukup tinggi, berotot kekar, dan secara umu: sudah seperti manusia modern. Penyebarannya di Lropa Barat, yaitu Perancis, Jerman, Inggris, Italia, Cekoslowakia, dan lain-lain. Kepurbaannya dari Kala Pleistosen Atas, kemungkinan dari Jaman Es Wiirm Temuan sisa hewan antara lain rusa kutub, beruang singa, bison, mamut, kuda, dan kulit kerang, sedangkan artefak yang ditemukan berupa alat batu api dari kebudayaan Aurignasia, juga dari Magdalenia dan §olutrea. Mereka menggunakan batu dan tulang untuk alat, hiasan dan lukisan gua. Mereka tergolong Homo Sapiens.
Incoming search terms:
- homo cro magnon
- keistimewaan homo cro magnon
- penemu homo cro magnon
- homo cromagnon
- apa keistimewaan dari homo cro magnon
- ciri ciri homo cro magnon
- manusia cro magnon
- keistimewaan dari homo cro magnon
- manusia purba cro magnon
- homo cro-magnon