PENGERTIAN CUNGKIL DAMAR

CUNGKIL DAMAR
Jenis ikan yang tubuhnya pipih memanjang. Berbeda dengan ikan lain, ikan ini berenang dengan posisi tubuh vertikal. Sirip ekornya kecil sekali. Pergerakannya dilakukan dengan menggeletarkan sirip punggungnya. Umumnya, ikan bergerak dengan mengibaskan sirip ekornya. Siripnya tidak memiliki jari-jari yang keras. Sirip punggung terdiri atas jari-jari lemah 37— 50 buah, sirip dubur 4—6 buah, dan sirip dada 20—23 buah. Tubuhnya tidak j bersisik. Fungsi sisik digantikan oleh lempeng-lempeng j berbentuk cincin yang melingkari tubuhnya. Di kulitnya, kadangkala dijumpai sejumlah tonjolan bercabang. Pada dagu terdapat sepasang sungut yang bercabang. Ikan ini hidup di laut dangkal. Cungkil tidak pandai berenang, karena tubuhnya sering terhalang dan menabrak tumbuhan laut. Panjang tubuhnya dapat mencapai 26 sentimeter. Bentuk tubuh dan cara berenangnya yang unik menyebabkan cungkil disenangi sebagai ikan hias.

Cara perkembangbiakannya sangat menarik. Pada saat perkawinan, ikan betina meletakkan telurnya di bagian perut ikan jantan yang berkantung. Kantung ini tertutup kulit lunak. Ikan jantan kemudian membuahi telur tersebut. Demikian seterusnya sampai kantung penuh. Setelah bertelur, ikan betina, yang bertubuh lebih pendek daripada yang jantan, berenang pergi. Ikan jantan akan membawa telur tersebut di dalam kantung perutnya sampai menetas. Setelah menetas, anak-anak ikan keluar melalui celah-celah pada kantung. Dalam keadaan bahaya, anak-anak ikan dapat masuk kembali ke kantung ayahnya.

Daerah sebarannya sangat luas. Di Indonesia, ikan ini dapat dijumpai pada hampir semua perairan laut. Ikan ini juga hidup di Singapura, Papua Nugini, Laut Merah, Zanzibar, Mozambik, Madagaskar, Andaman, Sri Lanka, Penang, Semenanjung Malaya, Thailand, Filipina, Cina Selatan, Jepang, Australia, Kepulauan Pasifik sampai Samoa, Afrika Timur, ke utara sampai Kepulauan Riu Kiu, dan. ke selatan sampai Australia Selatan.
Klasifikasi Ilmiah. Cungkil damar adalah Syngnathoides biaculeatus.