PENGERTIAN DAN ARTI RADIOAKTIF
Uranium dan produk-produk pemecahannya merupakan salah satu contoh elemen yang mempunyai inti sangat tidak stabil. Disintegrasi atau pemecahan inti tersebut akan menghasilkan emisi radioaktif yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup, bahkan mungkin dapat mematikan. Beberapa macam aktivitas yang merupakan sumber potensial pencemaran radioaktif telah diketahui dan berperan dalam polusi lingkungan, di antaranva yaitu:
- Peleburan dan pengolahan logam untuk memproduksi komponen radioaktif yang berguna.
- Penggunaan bahan radioaktif untuk senjata nuklir.
- Penggunaan bahan radioaktif untuk pembangkit tenaga nuklir.
- Penggunaan bahan radioaktif untuk pengobatan, industri, dan penelitian.
Logam uranium mengandung sekitar 2-5 pound U203 per ton, oleh karena itu diperlukan sejumlah logam yang banyak untuk memproduksi bahan tersebut. Logam tersebut dihancurkan dan diberi perlakuan dengan asarn atau alkali, dan uranium dapat diperoleh dari cairan tersebut dengan cara pengendapan, ekstraksi dengan pelarut, atau teknik pertukaran ion (ion exchange). Dalam proses ini diproduksi bahan buangan radioaktif, yaitu sisa uranium yang masih terdapat di dalam cairan. Produkproduk pemecahan uranium tersebut mengandung radioaktif se-. hingga menimbulkan masalah polusi radiasi. Komponen radioaktif tersebut dalah thorium-230 (29§Th) dan radium-226(2|iRa). Komponen-komponen tersebut dapat terlarut dalam air hujan dan masuk ke sumber-sumber air yang ada. Radium dan thorium mempunyai sifat kimia seperti kalsium, oleh karena itu mempunyai kecenderungan untuk terabsorbsi ke dalam tulang jika masuk ke dalam tubuh.
Komponen radioaktif dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara seperti terlihat pada Gambar 7.4. Suatu komponen radioaktif yang sering merupakan polutan air adalah strontium-90 (jjjjSr) yang mempunyai umur setengah 28 tahun. Secara kimia, komponen ini menyerupai kalsium. Kalsium diabsorbsi dari tanah oleh tanaman dan masuk ke dalam tubuh hewan melalui makanan ternak, di mana kalsium digunakan
untuk pembentukan tulang dan gigi. Manusia mendapatkan kalsium dari sumber tanaman dan hewan seperti susu, sayur-sayur, dan serealia. Strontium juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui cara dan sumber yang sama dengan kalsium, dan karena sifat kimianya juga menyerupai kalsium, maka strontium juga disimpan di dalam tulang dan gigi. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah, dan adanya radioaktif strontium-90 di sekeliling tenunan tulang dapat menyebabkan gangguan dalam pembentukan sel-sel darah, akibatnya akan terjadi anemia yang serius.
Cesium-137 OflCs) mempunyai struktur kimia menyerupai kalium, yaitu komponen yang umum terdapat di dalam sel-sel hidup. Cesium dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan-makanan yangtercemar seperti susu, daging, serealia dan sayur-sayuran. Kontaminasi cesium di dalam tubuh mempunyai akibat sama seperti kontaminasi strontium. Bagian tubuh yang lunak, terutama otot-otot daging sangat dipengaruhi dengan adanya cesium.