PENGERTIAN DEBT SERVICE RATIO

Disingkat DSR, suatu per-bandingan antara jumlah pembayaran angsuran utang luar negeri ditambah bunganya dan jumlah nilai ekspor suatu negara untuk suatu tahun fiskal tertentu. Sumber penghitungan DSR adalah Neraca Pembayaran.

Angka DSR menunjukkan tingkat kreditibilitas moneter internasional suatu negara. Makin tinggi tingkat DSR makin tinggi pula kepekaan negara itu pada gejolak-gejolak yang terjadi di dunia internasional, seperti tingkat bunga yang berlaku atau kurs mata uang tertentu. Biasanya angka di bawah 20 persen dianggap normal, angka 20—30 persen masih dapat ditoleransi, 30—40 persen merupakan keadaan kritis, dan di atas 40 persen mengharuskan negara yang bersangkutan mengambil langkah-langkah untuk menekan ketidakseimbangan neraca pembayarannya, misalnya dengan devaluasi. Sebagai gambaran, perkembangan DSR Indonesia adalah sebagai berikut:
1985: 25,40 persen
1986: 37,10 persen
1987: 39,20 persen
Kenaikan tingkat DSR tersebut antara lain karena pada tahun-tahun belakangan ini Indonesia harus mulai mengangsur utang-utangnya, turunnya harga minyak bumi di pasar internasional, melemahnya nilai tukar rata-rata dolar AS terhadap mata uang seperti
Yen (Jepang), T)M (Jerman), Poundsterling (Inggris) dan Franc (Perancis). Karena utang-utang Indonesia lebih banyak dalam nondolar AS, yang sebagian besar menguat terhadap dolar AS, terjadilah penyesuaian nilai valuta yang praktis meningkatkan utang Indonesia dalam dolar AS. Pada tanggal 31 Marei 1937 jumlah utang Indonesia berkisar sekitar 37 hingga 43 miliar dolar AS. Salah satu sasaran Repelita V adalah menurunkan tingkat DSR menjadi 25 persen, antara lain dengan menggalakkan ekspor nonmigas.

Incoming search terms:

• dsr adalah
• pengertian dsr
• pengertian debt service ratio
• debt service ratio adalah
• rumus debt service ratio
• arti dsr
• apa itu dsr
• Rumus DSR
• debt service ratio (dsr) adalah
• pengertian dsr (debt service ratio)