PENGERTIAN EKOLOGI MANUSIA
Adalah ekologi yang mempelajari satu jenis makhluk hidup, yaitu manusia, Di situ dipelajari bagaimana ekosistem dipengaruhi dan mempengaruhi kehidupan manusia. Sebagai bagian dari ekologi, atau autoekologi, ekologi manusia disebut juga ilmu yang mengkaji interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. Batasan ini bersifat objektif dan netral. Tetapi ada juga batasan lain yang bersifat subjektif, tidak netral, dan homosentris atau antroposentris. Batasan itu menyatakan bahwa ekologi manusia mempelajari tempat dan peranan manusia dalam ekosistem, atau mempelajari hakikat dan pengaturan tingkah laku manusia dalam lingkungan hidupnya. Ekologi manusia yang bersifat subjektif, tidak netral, dan bermoral manusia, bila dirangkum dengan sifat per- skriptif bagaimana manusia seharusnya berperilaku dan didasarkan moral alam, cenderung berkembang ke arah ilmu lingkungan.
Ekologi manusia pada hakikatnya mengaplikasikan konsep-konsep ekologi secara sistematik dalam pengkajian populasi manusia. Penyebaran manusia dan variabel sosialnya dalam tata ruang juga ditekankan dalam ilmu ini, sehingga berkaitan erat dengan geografi. Mengingat sifatnya yang homosentris atau antroposentris, jelas terlihat bahwa kepentingan manusia berada di atas kepentingan yang lain, atau bahwa ekologi bertujuan untuk kesejahteraan manusia. Hal ini bei- kaitan erat dengan ekonomi. Jadi, secara praktis lingkup ekologi manusia berada dalam tumpang tindih di antara ekologi, geografi, dan ekonomi. Masing- masing merupakan kaitan utama dari ekologi manusia. Pada saat ini, boleh dikatakan hampir semua disiplin ilmu, seperti biologi, antropologi, sosiologi, teknologi, psikologi, hukum, pertanian, pendidikan, kesehatan masyarakat, filsafat, bahkan ilmu administrasi, pertahanan, keamanan, dan agama mempunyai kaitan dengan ekologi manusia.
Beberapa pendekatan penting timbul dalam pengkajian ekologi manusia sebagai suatu disiplin ilmu, yaitu (1) analisis situasi, (2) pendekatan ekosistem dan sosiosistem, (4) pendekatan holistik, (5) pendekatan pemanfaatan oleh manusia, (6) pendekatan pelaku, dan (7) pendekatan kontektualisasi progresif. Dari semua pendekatan itu, pendekatan ekosistem dan sosiosistem serta kontektualisasi progresif merupakan dua pendekatan yang cukup penting. Pendekatan ekosistem dan sosiosistem diungkapkan oleh Rambo (1981). Menurut dia, lingkup ekologi manusia secara analitik dapat dibagi atas sosiosistem dan ekosistem.
Sosiosistem adalah lingkungan hidup binaan dalam arti sempit, yakni sistem kekerabatan manusia, teknologi, ilmu pengetahuan, ideologi, kependudukan, kesehatan, gizi, dan lain-lain. Dalam arti luas, lingkungan hidup binaan sebenarnya lingkungan hidup alami yang didominasi oleh kehadiran manusia. Jadi, ekosistem dan sosiosistem itu menyatu dalam satu sistem yang disebut lingkungan hidup.
Pendekatan kontektualisasi progresif dikemukakan oleh Vayda (1982). Dalam pendekatan itu, suatu permasalahan atau persoalan ditentukan konteks pokoknya, kemudian dicari kaitannya dengan konteks berikutnya secara progresif. Untuk mempelajari lebih dalam, dapat kita telusuri dari kehidupan masyarakat manusia yang dapat dibagi menjadi beberapa masa berupa urutan perubahan yang perlahan-lahan terjadi, dimulai dengan masyarakat pemburu pengumpul, masyarakat pertanian, dan masyarakat industri.
Akibat kerusakan lingkungan hidup yang mulai dirasakan manusia, timbul kesadaran dalam diri manusia dan berkembanglah ilmu lingkungan, yaitu ilmu yang mengkombinasikan antara moral alam dengan moral manusia. Lebih tepat lagi dapat dikatakan bahwa ilmu lingkungan adalah ekologi terapan. Tujuan mempelajari ilmu lingkungan adalah untuk lebih memahami hubungan, pengaruh, dan kepentingan berbagai segi kehidupan, serta berbagai disiplin pengkajiannya. Dengan demikian, seluruh kehidupan ini dapat dipahami sebagai suatu keutuhan yang memungkinkan dikembangkannya upaya mengelola kehidupan dan lingkungan hidup secara lebih baik.
Incoming search terms:
- ekologi manusia
- pengertian ekologi manusia
- ekologi manusia adalah
- definisi ekologi manusia
- apa itu ekologi manusia
- materi ekologi manusia
- Apa yang dimaksud ekologi manusia
- apa yang dimaksud dengan ekologi manusia
- ekologi
- pengertian sosiosistem