PENGERTIAN ELEKTROAKUSTIKA
Suatu ilmu terapan yang mempelajari pengubahan energi akustik (bunyi) menjadi energi listrik, atau sebaliknya. Karena isyarat listrik relatif lebih mudah dipancarkan dalam jarak jauh, maka akan sangat menguntungkan bila suara diubah menjadi isyarat listrik. Kemudian di ujung lain isyarat ini diubah kembali menjadi “uara. Contoh dalam hidup sehari-hari adalah telepon dan pemancaran radio. Metode elektroakustik juga digunakan dalam perekaman dan reproduksi gelombang bunyi dengan pita magnetik atau piringan gramofon.
Transduser Elektromekanis. Transduser adalah peranti untuk mengubah energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Transduser elektromekanis mengubah energi mekanis (misalnya suara) menjadi energi listrik, atau sebaliknya. Contohnya mikrofon, pengeras suara, bel pintu, alat bantu dengar, dan klakson mobil. Ada transduser elektromekanis yang reversibel (dapat dibalik), misalnya pengeras suara elektrodinamik.
Mikrofon tombol-karbon seperti yang digunakan dalam telepon merupakan transduser tak-reversibel. Suara yang menabrak membran akan mengubah tekanan pada butir-butir arang, sehingga resistansinya berubah-ubah. Bila pada karbon ini dipasang selisih voltase tertentu, maka arus listrik akan berubah-ubah mengikuti amplitudo suara. Mikrofon jenis kondensator bersifat reversibel. Kondensator di sini mempunyai lempeng tetap dan lempeng gerak. Lempeng gerak itu akan mengubah-ubah kapasitans kondensator itu, sesuai dengan keras tidaknya suara. Voltase keluaran juga akan ikut berubah. Sebaliknya, bila sistem ini menderita voltase yang berubah-ubah besarnya, lempeng geraknya akan bergerak-gerak untuk menyesuaikan kapasitansnya. Gerakan lempeng akan menimbulkan suara.